TOMOHON – Kelurahan Kayawu Kecamatan Tomohon Utara gelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSREMBANG) yang bertempat di BPU Kelurahan Kayawu, Kamis 30/01-2020. Kegiatan diawali dengan Doa dan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan di buka oleh Camat Tomohon Utara, Martine Mamesah, Msi yang di wakili oleh bagian Pelayanan Masyarakat
Kesempatan itu juga Camat Tomohon Utara menyampaikan terimakasih kepada warga dan masyarakat yang sudah memenuhi undangan. Kegiatan MUSRENBANG dilaksanakan di tiap kelurahan yang ada di Kota Tomohon. Sebagai maksud pelaksaan MUSREMBANG untuk menghimpun aspirasi dan keluhan dari masyarakat setempat.
Dalam kesempatan ini khususnya lingkup masyarakat Kayawu. Kelurahan Kayawu sendiri memprioritaskan 4 sektor yaitu ;
1. Sarana prasaran.
2. Ekonomi
3. Pendidikan
4. Pemberdayaan masyarakat.
Mewakili Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Kota Tomohon (BAPELITBANG) ibu Ulfana Mamesah SP, Si. Memaparkan musrembang adalah kegiatan tahunan di setiap kelurahan di tingkat Kelurahan dan dari tiap Kelurahan mengutus perwakilan untuk mengikuti Musrenbang di kecamatan dan selanjutnya dari Kecamatan akan mengutus perwakilannya ke tingkat Kota.
Mamesah menambahkan ada tahapan-tahapan dalam proses perencanaan yang harus di lewati sampai terbentuk/menghasilkan dokumen yang di namakan Rencana Kerja Pemerintah Daerah ( RKPD). Dan untuk RKPD di dalamnya ada pokok-pokok Pikiran dari Dewan selain menyerap aspirasi dari masyarakat dan RKPD ini menampung kegiatan-kegiatan yang wajib dilaksanakan setiap Kabupaten/Kota yang di arahkan oleh Kementerian.
Setelah melewati beberapa proses, selanjutnya, didasari Kemendagri no 12 thn 2019 akan manghasilkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Mamesah juga menyentil soal dana Kelurahan dalam kaitannya dengan Musrenbang yang hanya digunakan untuk 2 komponen, yakni – Pembangunan sarana dan prasarana sebesar 40% dan Pemberdayaan masyarakat sebesar 60%.
“Jadi masyarakat harus mengajukan prioritas utama yang menjadi kebutuhan penting sehari-hari masyarakat. Dan untuk pemberdayaan masyarakat sendiri Kota Tomohon memiliki tingkat pengangguran yang tinggi hingga mencapai 8%” paparnya. Sehingga di himbau untuk pemberdayaan masyarakat harus lebih di tingkatkan, ujarnya.
Kesempatan yanga sama, Lurah Kayawu Bpk. Ferry M. Pojoh, Spd, juga membacakan laporan dana kelurahan yang di kelola oleh pejabat Keuangan yaitu Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) selama Tahun 2019 yang di gunakan dalam 4 program dan 15 kegiatan.
Musrembang kelurahan Kayawu turut dihadiri Ketua Komisi III DPRD Kota Tomohon Ir. Miky J. L Wenur, MAP, Anggota DPRD Jenny Sompotan dan perangkat kelurahan, Tokoh masyarakat serta Undangan lainnya. (Novita Pangkey)
