Batik Merambah Hingga Kawasan Perbatasan Indonesia-Philipina

Wakil Bubati Kabupaten Kepulauan Sangihe Helmud Hontong SE

Wakil Bubati Kabupaten Kepulauan Sangihe Helmud Hontong SE

Tahuna-Mengawali apel kerja perdana di bulan Oktober 2017, ratusan Aparat Sipil Negara (ASN) Pemkab Sangihe, Senin (02/10) kemarin menghadirinya dengan menggunakan pakaian batik. Pengunaan pakaian batik sebagai bentuk apresiasi Pemkab Sangihe terhadap hari peringatan hari Batik Nasional.

Wakil Bupati Helmud Hontong SE ketika memimpin apel menegaskan, pakaian batik merupakan kebangaan bangsa dan masyarakat serta milik Indonesia yang telah mendapatkan pengakuan internasional dari UNESCO dan sepatutnya kesadaran mengembangkan batik terus ditingkatkan sebagai perlindungan terhadap produk Indonesia.

”Pakaian batik selain telah mendapat pengakuan internasional, juga telah menumbuhkan kecintaan terhadap budaya Indonesia,”ungkap Hontong.

Ditegaskan pula, meski berada di kawasan yang berbatasan dengan negara tetangga Philipina, batik juga telah menjadi salah satu simbol kebangaan warga perbatasan, terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang dapat dibuktikan dengan telah merambahnya batik sampai ke wilayah pulau terluar. Karenanya dalam bagian sambutannya, Hontong terus berharap warga perbatasan dapat terus meningkatkan kesadaran dan perlindungan terhadap batik demi kecintaan terhadap tanah air.

”Sebagian masyarakat Indonesia yang berada di gerbang utara NKRI, kita harus tingkatkan upaya kecintaan terhadap produk tanah air, apalagi pakaian batik yang melekat pada tubuh kita menjadi simbol kebangaan kita sebagai orang Indonesia,”ujar Hontong.(eleh)

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.