Wow!! Kepsek Meltje Lumi Tutup Gambar Pancasila Dan Presiden-Wakil Presiden Gegara Acara Penamatan Siswa

MINSEL-Gegara merayakan acara penamatan siswa, kepsek Meltje Lumi lecehkan gambar DASAR dan LAMBANG NEGARA serta PRESIDEN dan WAKIL PRESIDEN. Sabtu, (15/06/2026).

Kegiatan penamatan siswa yang berujung pelecehan terhadap dasar negara dan lambang negara tersebut, terjadi di SD GMIM lompad kecamatan ranoyapo. Sabtu 15 Juni 2024.

Peristiwa itu sendiri bermula dari adanya postingan di sosial media Facebook dari salah seorang warga desa lompad.

Penutupan gambar dasar dan lambang negara presiden dan wakil presiden yang dengan sengaja di lakukan oleh kepala sekolah SD GMIM lompad hanya karena menghargai acara penamatan siswa tentu tidak bisa di tolerir dengan alasan apapun.

Melihat fenomena tak beretikanya oknum kepala sekolah gegara kegiatan penamatan siswa namun dengan sadar justru melecehkan dasar dan lambang negara, maka ini tentu menjadi kewenangan pemerintah untuk mengevaluasi yang bersangkutan.

Menanggapi status yang beredar di sosial media tersebut, sejumlah warga mendesak pemerintah daerah agar segera menindak oknum kepala sekolah SD GMIM lompad Meltje Lumi untuk segera di lakukan pergantian.

“Mengganti oknum kepala sekolah tersebut adalah jawaban satu-satunya untuk pemerintah daerah”. Kata warga.

Dengan kejadian, sebagai warga negara tentu kami khawatir jangan nantinya ini akan menimbulkan anggapan bahkan penilaian bahwa ASN di Minahasa selatan minim pendidikan moral dan norma Pancasila nya”. Ujar warga.

Sehingga kami mendesak pak bupati Franky Donny Wongkar maupun kepala dinas pendidikan Arthur Tumipa untuk segera lakukan pencopotan kepala sekolah SD GMIM lompad. Sambunya.

(R)

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.