LAKI Nilai Rencana Pengerjaan Jalan Lingkar Tomsel Didugah Sarat Markup

Diduga Pengerjaan Peningkatan Jalan lingkar di Tombolikat Selatan Kecamatan Tutuyan yang sudah masuk pada tahap pelaksanaan, dinilai tidak matang

Diduga Pengerjaan Peningkatan Jalan lingkar di Tombolikat Selatan Kecamatan Tutuyan yang sudah masuk pada tahap pelaksanaan, dinilai tidak matang

Boltim- Rencana  Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) untuk pengerjaan peningkatan Jalan lingkar di Tombolikat Selatan Kecamatan Tutuyan yang sudah masuk pada tahap pelaksanaan, dinilai tidak matang oleh sejumlah pihak.

Hal ini menyusul tak diketahui pasti volume jalan yang akan ditingkatkan tersebut. Padahal lebar dan anggara yang di kucurkan sudah tertata dalam dokumen perencanaan.

Ketua Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Boltim, Ismail Mokodompit menilai, jika rencana pengerjaan peningkatan jalan tersebut sarat dengan markup dana.”Jika memang sudah masuk dalam perencanaan, harusnya volume jalan diketahui. Bukan hanya anggaran dan lebarnya saja yang diketahui.” nilai Mokodompit.

Dirinya menambahkan bahwa, pihaknya berupaya akan mengawal ketat semua kegiatan mulai dari perencanaan dan proses lelang sampai pelaksanan pekerjaan proyek baik yang bersumber dari APBD maupun APBN.”Ini tak bisa dibiarkan. Kami akan tetap mengawal proses pelaksanaan pekerjaan jalan itu. Mulai dari perencanaan, proses lelang sampai pada pekerjaan proyek nanti.” ungkapnya Kamis (23/06) siang tadi.

Terpisah, Kepala Dinas PU, Sjukri Tawil membenarkan bahwa, anggaran yan diplot untuk pekerjaan peningkatan jalan itu sekisar Rp. 5 Miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan Volume sekitar 2 Kilometer (Kg).

“Jadi, bukan lagi perencanaan. Jalan itu sudah masuk pada tahap pelaksanaan. Perencanaan di tahun 2015 dilaksanakan di tahun 2016 ini. Lebarnya 4 Meter dan volume sekitar 2 Km. Itu untuk jalan lingkar dan jalan melintas ke SMK Tutuyan. Untuk lebih detailnya lagi, kita masih menunggu hasil MCA (Mutual Cek Awal) tim yang turun langsung di lapangan.” jelas Tawil.

Dibeberkannya pula bahwa, ditahun 2016 ini ada beberapa perencanaan yang pelaksanaannya masuk pada peningkatam jalan diantaranya jalan Paret Pantai, Matabulu – Jiko Belanga, Kotabunan – Bukaka.

“Untuk Paret pante itu volumenya 1 Km lebih dengan total anggaran sebesar Rp. 4 Miliar bersumber dari DAK. Matabulu – Jiko Belanga, itu anggarannya capai Rp. 8 Miliar yang bersumber dari DAU (Dana Alokasi Umum) dan untuk Kotabunan – Bukaka, anggarannya sekisar Rp. 7,2 Miliar bersumber dari DAK,”bebernya.(Dhyrta)

 

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.