Penumpang Pesawat Membludak, Kapal Laut Normal

Wings Air tipe ATR seri 72500Tahuna-Arus balik plus 3 maupun plus 4 pasca lebaran membuat pihak Managemen Penerbangan Wings Air kewalahan menangani lonjakkan penumpang. Hal ini tak ditepis Airport Manager Wings Air, Yudi Kristianto dikonfirmasi sejumlah wartawan akhir pekan lalu.

Tak hanya tiket yang habis terjual baik untuk Wings Air tipe ATR seri 72500 dan ATR seri 72600, permintaan tiket pesawat juga masih terus berdatangan untuk penerbangan Naha-Samratulangi PP.

”Terjadi lonjakkan penumpang memasuki arus balik, sampai-sampai pesawat Wing Air yang berkapasitas 72 seat tak mampu menampung penumpang,”ungkapnya.

Menyikapi lonjakkan penumpang yang juga telah berlangsung sejak akhir juni lalu, Kristianto mengakui ada sisi positif, khususnya dari sisi perekonomian di Sangihe mengalami peningkatan yang signifikan.

”Sejak 25 juni sampai H plus 3 penumpang pesawat terus membludak, dan ini bertanda telah terjadi peningkatan perekonomian yang signifikan di Sangihe,”kata Kristianto.

Sementara lain halnya dengan posisi arus balik khusus penumpang kapal laut, baik 1 unit kapal cepat yang berangkat pagi dan 2 unit kapal yang berangkat malam.

Hingga H plus 3 hari Sabtu pekan lalu, tidak terlihat adanya lonjakkan penumpang yang signifikan. Hal ini diakui KTU Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas II Tahuna, Roby Yohanes dikonfirmasi terpisah.

”Arus penumpanag kapal laut pasca lebaran masih normal-normal saja, bahkan tak terlihat ada lonjakkan penumpang yang siginfikan,”ujar Yohanes.

Meski begitu, pihak KUPP akan tetap memantau perkembangan penumpang, karena diprediksi lonjakkan penumpang nanti akan terjadi menjelang buka libur anak sekolah dan PNS, yakni sekitar Minggu dan Senin hari ini.

”Antisipasi lonjakkan penumpang tetap ada, karena kemungkinan penumpang akan membludak disaat menjelang buka libur anak sekolah dan libur PNS,”pungkasnya.(eleh)

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.