Lima Jam Proses Evakuasi, Christian Ditemukan Meninggal di Dalam Pipa Bendungan

Proses Evakuasi Korban Oleh Tim Pos SAR Tahuna

Sangihe – Tim yang tergabung dari Pos SAR Tahuna, Babinsa dan Polsek Tahuna serta warga berhasil mengevakuasi jenazah seorang anak bernama Christian Wahe (16) warga Kelurahan Manente, Kecamatan Tahuna pada Selasa (21/01/2020) sekira Pukul 05.00 Wita dini hari.

Menurut penjelasan Anita Wahe Ibu korban, bahwa korban tidak kembali ke rumah sejak Jumat (17/01/2020), meski demikian Anita tak khawatir karena dirinya mengira anaknya menginap dirumah temannya.

“Anak kami hilang diketahui pada hari Senin, itupun baru diketahui karena salah satu orang tua dari temannya mengantar kaos yang terakhir dikenakan Christian saat keluar dari rumah, itu baru kami tahun anak kami hilang,” ujar Anita.

Sementara itu, Renaldi Humena yang merupakan teman korban yang mandi di bendungan menjelaskan bahwa pada hari Jumat 17 Januari 2020 sekira pukul 15.30 Wita dirinya bersama dengan Christian dan 9 orang rekannya mandi di Bendungan Air yang berada di Kelurahan Manente. Adapun pada saat datang di bendungan secara bertahap yaitu pertama 4 orang, kemudian 2 orang setelah itu 4 orang sehingga kesemuanya berjumlah 10 orang.

Saat pulang juga tidak bersamaan, dan korban pada saat rekan-rekannya pulang tiba-tiba hilang sehingga dilakukan pencarian oleh teman-temannya sampai sekira pukul 18.00 Wita, namun tidak ditemukan sehingga teman-temannya pulang, selanjutnya kembali pada hari Sabtu 18 Januari 2020 teman-temannya lakukan pencarian dan menemukan kaos warna hitam milik korban, namun sayangnya korban belum ditemukan, sehingga kaos milik korban dibawa pulang.

Pos SAR Tahuna melalui Komandan Tim Reyner Uwuh mengatakan bahwa proses evakuasi membutuhkan waktu selama 5 jam dikarenakan kerasnya pipa yang harus dipotong terlebih dahulu.

“Korban ditemukan dalam posisi terjepit didalam pipa, dan sudah tidak bernyawa lagi. Proses evakuasi memakan waktu selama lima jam, ini dikarenakan tim harus menunggu bantuan dari alat berat untuk mengangkat pipa besi yang cukup besar tersebut, korban juga sudah berhasil dievakuasi dan sudah diserahkan ke keluarganya,” ucap Uwuh. (Andika)

Tags:

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.