STVRI Tenda Desak Pihak Terkait Tuntaskan Masalah Dugaan Miras Yang Menelan Korban Secara Transparan.

Minahasa – Tragedi korban yang di duga akibat miras yang melanda beberapa warga Kecamatan Kawangkoan Utara dan sekitarnya, hingga saat ini belum ada titik terang. Konon terdengar banyak spekulasi tanggapan yang tidak dapat di pertanggung jawabkan dari masyarakat terkait permasalahan tersebut.

Baik asal usul miras dan siapa yang mengedarkan, atau apakah miras yang di konsumsi korban telah terkontaminasi dengan campuran cairan lain sebelum atau sesudah saat ada di pasaran. Semua itu dalam penyelidikan pihak terkait, untuk mempertegas informasi, apakah korban akibat mengkonsumsi miras yang telah tercampur cairan lain, atau meninggal dengan penyebab yang lain. Di satu sisi, peristiwa tersebut menjadi suatu tragedi, yang masih terus di dalami oleh pihak pihak terkait.

Menyikapi permasalahan tersebut, STVRI Tenda, selaku anggota dewan Kabupaten Minahasa, yang berdomisili di Kecamatan Kawangkoan Utara, merasa prihatin dan bertanggung jawab kapasitasnya sebagai wakil rakyat yang ada di dapil 3 Minahasa.

Dalam keterangannya pada wartawan media ini, Tenda berpendapat bahwa dugaan kematian beberapa warga karena konsumsi miras harus mendapat titik terang, dan terungkap dengan jelas dan tepat oleh pihak kepolisian. Tenda berpendapat selama belum terungkap secara jelas masalah dugaan korban akibat miras , akan membawa dampak yang meresahkan di tengah masyarakat, bahkan para petani Captikus lainnya.

Untuk itu menurut Tenda, persoalan ini harus menjadi prioritas penanganan oleh pihak pihak terkait, agar tidak terjadi kevakuman yang berpotensi munculnya spekulasi pendapat yang liar di tengah masyarakat, dan berdampak pada sektor perekonomian para petani aren yang lain, ujar Tenda.

Sehubungan dengan persoalan tersebut, pihak Polres Minahasa, melalui kasat Narkoba, Iptu Sius, secara proaktif mengadakan observasi di lapangan, Sius menjelaskan bahwa saat ini dalam penyelidikan berupa pengambilan sampel miras yang di duga penyebab kematian beberapa korban yang mengkonsumsi, dan sampel tersebut sudah di serahkan pada LabFor Polda Sulut. Selanjutnya untuk penentuan sebab akibat dari kematian yang secara berturut di beberapa desa Kawangkoan dan sekitarnya akan terungkap secara jelas oleh pihak pihak yang berkompeten, tentunya sesuai dengan SOP yang ada.

Adapun sampel miras yang di ambil menurut kasat narkoba Polres Minahasa , berjenis captikus. yang di dapat di wilayah kejadian seperti Kawangkoan.

Lebih lanjut Sius menyampaikan kepada segenap masyarakat Minahasa agar dapat mengambil hikmat di balik peristiwa korban miras. Jalanilah pola hidup sehat jasmani dan rohani, tutup Kasat.

(Farly Bujung)

author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.