PIKI Bitung Dukung Realisasi MEA

Persatuan Itelegensia Kristen Indonesia (PIKI) Kota Bitung Mendukung Relisasi MEA

Persatuan Itelegensia Kristen Indonesia (PIKI) Kota Bitung Mendukung Relisasi MEA

BITUNG,Suarasulutnews.co.id – Persatuan Itelegensia Kristen Indonesia (PIKI) Kota Bitung menyadari pembangunan Kota Bitung dengan sejumlah mega proyek yakni Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan International Hub Port (IHP) bersamaan dengan itu menjemput era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), merupakan peluang sekaligus tantangan yang harus dihadapi dengan kearifan dan profesional.
“Kesadaran ini perlu ditindakalnjuti atau diwujudkan dengan aksi nyata, melalui kajian-kajian untuk mempersiapkan Bitung dari berbagai aspek dan bidang kehidupan, menjawab menjawab tantangan dan menjemput peluang MEA,” ujar Ketua Harian DPC PIKI Bitung, Drs Frans Bato, Senin (15/2).
Lanjut Frans,dari hasil diskusi dengan Ketum DPP PIKI, Bakti Prawiro dengan DPC PIKI Kota Bitung pada Sabtu (13/12) di Hotel Gran Melia Kuningan Jakarta, perlu penguatan bidang perekonomian kawasan timur Indonesia termasuk kota Bitung. Kawasan Timur Indonesia perlu mendapat perhatian serius dari Pemerintah apalagi dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Menurut Prawiro, lanjut Frans, PIKI akan mengambil bagian dalam konektifitas pembangunan ekonomi tersebut. “Perkembagan pelabuhan Bitung, Ambon dan Makassar, masih ketinggalan dibandingkan dengan Pelabuhan yang ada di Pulau Jawa, ini berhubungan erat dengan MEA, tiga hal yang mempengaruhi hal tersebut, modal, pasar dan pendidikan, karena itu, butuh peran serta PIKI untuk memberikan pengertiaan kepada masyarakat mengenai pentingnya pendidikan, agar kita tidak menjadi tamu di negeri sendiri, apalagi dalam kurun waktu sepuluh tahun ini, ada banyak warga asing yang menempuh pendidikan tinggi di Indonesia, kalau orang-orang kita tidak mampu bersaing, maka kita akan tergusur,” ujar Prawiro sebagaimana dikutip Frans Bato.
Dikatakan pula, DPP PIKI menilai Indonesia menjadi surga mencari nafkah bagi warga asing dengan penerapan MEA. Sehingga PIKI harus terus mempelopori dan menggelorakan peningkatan etos kerja. “Menurut Ketua Bakti, PIKI harus bisa memberikan pengaruh pada arah perkembangan yang bisa memberikan dorongan ke arah pembangunan,” ujar Bato.
Sebagai tindaklanjutnya, PIKI akan bekerjasama dengan Nahdatul Ulama, akan mempertanyakan kepada Pemerintah pusat, terkait diterapkannya kembali Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) yang pernah menjadi tolak ukur pembangunan Indonesia.
Turut hadir alam pertemuan tersebut, Sekkum PIKI, Audy Wuisan, Ketua Bidang Demografi dan Lingkungan Hidup, DR dr Evie, Ketua DPC PIKI Kota Bitung, Ketua Harian DPC PIKI Bitung, Drs Frans Bato, Bendahara DPC PIKI Bitung, Hengki Tumangkeng ST, Drs James Lumenta, Masri Kereh,SE, Pdt Robby Kawengian STh,SPd,MAP, Pdt James Mailuhu STh, Drs Recky Gosal,Yappi Letto,SE.(estefanus)

Rate this article!
Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.