Kelompok Tani Desa Tumpaan Baru Dukung Program Pemkab Minsel Menanam Jagung

Nampak Tanaman jagung yang diduga di serang hama Gulai.Amurang-Untuk menunjang program dari Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan(Minsel) yang di Pimpin oleh Bupati Christiany E. Paruntu,SE dan Wakil Bupati Frangky D. Wongkar,SH, di bidang Pertanian.Kelompok tani yang berada di Kecamatan Tumpaan, khususnya Desa Tumpaan Baru menanggapinya dengan baik oleh kelompok tani yang sudah di bentuk pada beberapa tahun silam, dan akan menyediakan lahan untuk menanam jagung yang luasnya akan di sediakan kurang lebih 35 hektar.

Kerinduan Bupati Christiany E Paruntu SE, lahan tidur untuk di manfaatkan dan menanam jagung nampaknya di tanggapi dengan baik oleh warga dan kelompok tani yang berada di Desa Tumpaan Baru, di mana Minsel mendapat bantuan dari Pemerintah Pusat 5500 hektar pengembangan jagung di akhir tahun 2016 dan rencana minggu depan Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan akan melakukan pertemuan dengan para Petani dan akan menyerahkan bibit.

Sedangkan harga pasaran untuk penjualan jagung, Pemerintah juga menjamin harganya, dengan kadar air 15 persen sebesar 3.150 sedangkan kadar air 35 persen 2600, dan Pemerintah juga akan menyediakan pengusaha pengumpul, dalam arti dalam masa panen nanti petani sudah tidak lagi kebingungan di mana akan di jualnya hasil panen, Pemkab Minsel saat ini juga sedang berupaya melobi para pengusaha untuk mendirikan perusahaan Pakan ternak di Minsel.

Lucky Lumenta yang juga mantan Pejabat Kuntua di Desa Tumpaan Baru mengungkapkan, kesiapan lahan untuk menanam jagung, Desa Tumpaan Baru bisa menyiapkan lahan dengan luas kurang lebih 35 hektar, mengingat sejak masih menjabat sebagai Sekertaris Desa ada beberapa kelompok tani yang sudah dibentuk bahkan ada kelompok tani yang sudah ke tingkat nasional, kelompok-kelompok tani tersebut, Rano Tuana, Berdikari, Pantas, Mandiri dan Mekar.

Lain halnya dengan Maxi Senduk juga warga Desa Tumpaan Baru, ia mengatakan perkebunan yang di kelolanya saat ini kira-kira ada hampir 21 hektar lebih.

“Perkebunan yang biasa di sebut kalatin itu ada beberapa petani dari Desa Tumpaan Baru yang sedang berkebun dan lahan seluas itu akan kita tanam jagung, tapi ada juga lahan-lahan milik petani lainnya yang berbeda lokasi,”ucapnya.

Jadi, jika di kalikan dengan167 Desa di tambah 10 Kelurahan dan rata-rata 35 hektar maka di Minsel  ada 6.195 hektar, bayangkan saja ada berapa ribu ton jagung yang akan di panen pada bulan Maret atau April 2017 jikalau penanamannya di laksanakan pada bulan Desember 2016 nanti, maka 2017 Minsel panen raya besar tanaman Jagung.(jaan)

 

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.