Ekosistem Danau Tondano Terancam, Petani Nelayan Menjerit.

Mnahasa – Keberadaan pertumbuhan Enceng gondong yang berada di danau Tondano, semakin tumbuh subur dan hampir menutupi sebagian besar danau tersebut.

Dibalik suburnya pertumbuhan Enceng gondong tersebut, para petani nelayan di pesisir danau Tondano seperti di Watumea, Toulimbet, Tasuka, Kaweng, Paslaten, Sendangan, Tounelet, Paso, merasa tidak nyaman dan pendapatan mereka menurun akibat ekosistem pertumbuhan ikan yang menurun, serta mengeluhkan adanya kendala dalam mencari ikan akibat banyaknya lumut dan rintangan Enceng Gondok.

Disatu sisi juga, pertumbuhan Enceng Gondok mengakibatkan terjadinya pendangkalan danau Tondano.

Menurut salah satu nelayan pesisir Danau Tondano tersebut di atas, bahwa keberadaan danau Tondano yang di tutupi Enceng Gondok sudah berjalan selama dua tahun lebih. Mereka pun meminta agar pihak pemerintah dapat mengatasi permasalahan tersebut demi kesinambungan kesejahteraan para petani nelayan pesisir danau Tondano.

Pemerhati Lingkungan, Victor Lolowang, memberi tanggapan atas permasalahan tersebut. Menurutnya pemerintah dalam hal ini balai sungai harus sikapi secara serius masalah Enceng Gondok yang ada di danau Tondano.

Ia pun mengatakan bahwa bukan hanya balai sungai tetapi instansi terkait dengan penanganan masalah Enceng Gondok di danau Tondano. Karena jika di biarkan akan terjadi pendangkalan danau dan gagalnya pengembangan sektor pariwisata alam, serta merugikan masyarakat nelayan danau Tondano, ungkap Victor Lolowang.

(Farly Bujung)

author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.