Amerika Serikat tiba di akhir pertempuran-keras dan membalas dendam Piala Dunia Wanita, sementara Jepang memasuki pertandingan hari Minggu bertekad untuk mempertahankan trofi mereka menyangkal Amerika empat tahun lalu.
Ini semua menambahkan hingga final pedas untuk showcase global yang dimulai pada 6 Juni di bawah bayang-bayang skandal korupsi FIFA tetapi berakhir dengan pemain dalam sorotan dan kontes menarik yang diatur untuk mengakhiri satu bulan rekor menghancurkan televisi peringkat dan angka kehadiran.
Lain kerumunan kapasitas lebih dari 50.000 diharapkan untuk mengisi BC Place dan sekali lagi sebagian besar dari mereka akan mengibarkan bendera, wajah dicat Amerika yang telah dituangkan di perbatasan Kanada untuk mendukung anak-anak perempuan mereka, yang mulai favorit perusahaan dengan taruhan.
Downtown Vancouver adalah dibanjiri merah, putih dan biru pada hari Jumat karena tersenyum bungkus fans Amerika mulai akhir pekan berpesta mereka berharap akan berujung dengan AS mengangkat trofi untuk ketiga kalinya rekor menyusul kemenangan pada tahun 1991 dan 1999.
“Ini adalah dua tim berbakat dengan banyak sejarah dan persaingan dan saya pikir itu akan menjadi klasik pertandingan-up,” kata pelatih AS Jill Ellis.
“Kedua tim memiliki banyak pemain yang sama dari tahun 2011, tetapi mengatakan bahwa, ini adalah tim yang berbeda pada perjalanan yang berbeda dan saya tahu semua 23 pemain dan staf kami sangat bersemangat untuk tantangan berikutnya.”
Final akan menawarkan kontras yang menarik dari gaya dan kepribadian berbeda seperti kedua negara – yang besar, kurang ajar, Amerika atletik yang mengambil pendekatan yang sangat langsung di lapangan menghadapi pihak Jepang klinis yang bergantung pada pandai, pendek lewat permainan .(Reuters)
