BITUNG,Suarasulutnews.co.id – Puluhan orang perwakilan Panji Yosua Pria Kaum Bapak (P/KB) GMIM Rayon Bitung, Senin (26/10) mendatangi DPRD Bitung. Rombongan ini di Pimpin Danyon (KOmandan Rayon) Panji Yosua Bitung, Penatua Revol Mandak dan diterima oleh Ketua Komisi A, Vicftor Tatanude didampingi anggota dewan Frangky Julianto di ruang rapat Gedung E DPRD Bitung.
“Kami datang untuk mempertanyakan kapan aspirasi yang kami sampai melalui surat dijawab atau ditindaklanjuti oleh DPRD,” jelas Revol Mandak saat membuka percakapan dengan Komisi A setelah sebelumnya dibuka dengan doa.
Lebih lanjut Mandak mengutarakan, aspirasi melalui surat yang disampaikan ke DPRD pada tanggal 21 Oktober lalu yakni untuk meminta klarifikasi dari Sekda Kota Bitung Drs Edison Humiang MSi terkait ucapannya saat memberikan sambutan pada acara HUT Jemaat GMIM Ebenhaezer Tanjung Merah Wilayah Bitung VII. “Pak Sekda saat itu sebagai Pemerintah Kota Bitung, kami ingin klarifikasi dari dia soal G pilih G dan ucapannya yang menyebutkan ada oknum-oknum Pendeta dan Pelsus membawa misi gelap,” jelas Mandak.
Selanjutnya, Penatua Agson Kanalung menambahkan, Panji Yosua Rayon Bitung mendatangi DPRD saat ini, karena telah mendapat desakan dari anggota-anggota jemaat, terutama para anggota Panji Yosua, yang saat in I telah resah dengan ucapan Sekda Edison Humiang tersebut.
“Karena kami telah didesak oleh para anggota Panji Yosdua yang terus mempertanyakan hal itu, dan sekiranya aspirasi kami ini tidak ditindaklanjuti oleh DPRD, maka kami akan dating dengan juml;ah yang lebih besar, ada sekitar 4000 samp[ai 5000 anggota Panji Yosua yang telah siap,” tandas Kanalung.
Sementara, Ketua Komissi A Victor Tatanude mengapresiasi kedatangan perwakilan Panji Yosua dengan cara yang tertib, santun dan meminta penjelasanan terkait hal itu.
“Kami san gat mengapresiai, karena kedtangan Panji Yosua tidak bertindak provokatif, tetapi santun dan tertib. Kami kira hal ini memang harus dirtindaklanjuti, Pak Sekda Edison Humiang perlu memberikan klarifikasi. Saya kira Panji Yosua tidak bermaksud menyalahkan Pak Sekda tetapi hanya memintakan klarifikasi, dan hal itu perlu dilalkukan. Berani mengatakan tentu berani bertanggung jawab. Setidaknya memberikan klarifikasi,” ujar Tatanude sembari berjanji akan segera menindaklanjutinya ke Ketua DPRD.
Menurut Tatanude, sampai saat ini Komisi A belum menerima surat atau petunjuk dari Pimpinan Dewan terkait aspirasi dari Panji Yosua.
Ketua DPRD Bitung, Laurensius Supit dihubungi melalui ponselnya mengatakan, pihaknya sudah menandatangi surat untuk ditindaklanjuti.
“Saya sudah tandatangan tetapi untuk menjadwalkannya saya harus menanyakan hal itu kepada Sekwan, sebab agenda di dewan cukup padat, tetapi hal itu pasti akan ditindaklanjuti,” jelas Supit.
Sekda Drs Edison Humiang MSi sampai berita ini dibuat belum bisa dihubunghi. Ponselnya dihubungi dalam keadaan tidak aktif. (estefanus)
