Tangkudung: Ini kegiatan serentak tanpa biaya apapun
BITUNG,Suarasulutnews.co.id- Pelaksanaan ujian kompetensi guru (UKG) secara Online yang yang berlangsung sejak 9 November dan akan berakhir pada 27 November 2015 dikabarkan ditarik pungutan.
Dari informasi yang dihimpun wartawan, para peserta diduga dipungut uang administrasi secara bervariasi oleh panitia penyelenggara. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bitung, Ferdinand Tangkudung dikonfirmasi wartawan,menunjukan kekagetannya terkait kabar ada pungutan kepada para peserta UKG online tersebut.
“Ini kegiatan serentak se-Indonesia tanpa dipungut biaya apapun, tapi terima kasih banyak informasi dan kami akan menelusurinya,”tegas Tangkudung.
Sementara bagi para peserta tercatat tidak hadir atau berhalangan tanpa ada kabar atau keterangan, sangat disesalkan oleh Tangkudung.
“Sangat disayangkan bila ada guru yang mengabaikan UKG,” katanya.
Lebih lanjut Tangkudung mengharapkan melalui UKG tersebut tidak ada lagi pembiaran terhadap siswa-siswa serta pembelajaran mengalami peningkatan.
Seperti diketahui UKG sudah berlangsung sejak 9 November kemarin di tempat ujian kompetensi (TUK) SMPN 1 Bitung, SMAN 2 Bitung, SMK Pelita Bahari Bitung dan SMKN 1 Bitung dengan sistem 2 gelombang perhari.(estefanus)
