Berada di Sona Hijau Tidak Menjamin Kota Tomohon Aman dari Hukuman

Sekretaris Daerah kota Tomohon DR Arnold Poli SH.MAP

Sekretaris Daerah kota Tomohon DR Arnold Poli SH.MAP

TOMOHON,Suarasulutnews.co.id -Dipenghujung Tahun 2015 dengan sisa batas waktu tutup buku Kas Daerah semakin singkat.Realisasi serapan anggaran belum mencapai target, Pemerintah kota Tomohon lewat Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah (DPPKBMD) menggelar Bimbingan Teknik (BIMTEK) / Pelatihan Aplikasi Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (EPRA) bertempat di balai pertemuan Megfra matani Tomohon dengan peserta seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) jajaran Pemerintah kota Tomohon, yang di buka oleh Sekertaris Daerah (SEKDA) kota Tomohon DR Arnold Poli SH.MAP sekaligus selaku ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

Diawali dengan Pengampaian laporan Realisasi anggaran pemerintah kota yang di bacakan oleh Kepala Bagian (KABAG) Administrasi Pembagunan kota Tomohon Royke M Tangkawarouw ST MSi selaku Sekertaris EPRA kota Tomohon, terungkap sebanyak 15 SKPD belum memenuhi target serapan anggaran, 2 SKPD di antaranya merupakan Dinas yang memiliki Alokasi dana terbesar. namun serapan anggaran baru mencapai di bawah lima puluh persen.
Sekertaris kota Tomohon Dr Arnol Poli SH.MAP usai menyampaikan sambutan walikota menekankan kepada seluhuh yang hadir untuk lebih proaktif dalam menyelesaikan proses pencairan khususnya SKPD yang masih belum mencapai target realisasi anggaran.
Ditambahkannya walau dalam laporan kota tomohon ada di zona hijau di di tingkat Provinsi hal ini tidak menjamin kota tomohon tidak akan terkena hukuman karena target yang harus di capai sebagaimana ketentuan Tim EPRA pusat adalah 90 persen.
Setiap SKPD yang serapan anggaran masih di bawa target segera merealisasikan pencairan anggaran sehingga ketika mabawa laporan ke pusat 8 miliar yang di masih di pusat akan segera di cairkan ungkap Poli.

sementara itu terkait minimnya kehadiran kepala skpd. dalam kegiatan ini, sekertaris kota arnold Poli sempat merasa kecewa, dan memberikan warning, pasalnya mereka yang tidak hadir ada SKPD minim serapan anggaran.
Pada kegiatan ini nampak hanya hadir 4 Kepala SKPD minus 50 dari total 54 SKPD yang ada di jajaran Pemerintah kota Tomohon di antaranya, Kepala dinas Pertanian dan perikanan Ir Ervinz Liuw, yang notabene serapan anggaran sudah di atas 70 persen, kepala dinas Tarumansa, kepala Badan Ketahanan pangan dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan.(Jems moring)

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.