Situasi lokasi perkebunan sawit oleh PT.Karunia Kasi Indah (KKI) di Kecamatan Sangtombolang nyaris ricu dan terjadi petumpahan darah
Bolmong,Suarasulutnews.co.id – Situasi lokasi perkebunan sawit oleh PT.Karunia Kasi Indah (KKI) di Kecamatan Sangtombolang nyaris ricu dan terjadi petumpahan darah. Pasalnya, di lokasi eks pekebunan PT. Wahana Klabat Sakti tersebut, sudah di kelola oleh warga untuk bercocok tanam dengan status pijam pakai.
Dari sejumlah informasi yang berhasil didapatkan dilokasi. Rabu (2/12) Pagi hari sekitar pukul 9:00 wita. Saat warga pengarap mau berangkat untuk berkebun, tiba-tiba mobil dam truk dengan muatan ratusan bibit kelapa sawit, melintas di Desa Bolaangat Timur, Kecamatan Sangtombolang. Dimana akses jalan tersebut merupakan satu-satunya penghubung ke lokasi perkebunan tersebut.
Merasa terusik akan aktifitasnya, petani pengarap dari gabungan dari 5 desa yang bertetangga yakni Desa Cempaka, Ayong, Babo, Bolangat Timur dan Bolangat menghadang mobil PT.KKI dan meminta untuk tidak masuk ke area perkebunan. Tak terima dengan hadangan warga, sala satu kariawan sawit menujukan perlawanan.
Disaat situasi semakin memanas, untungnya Kepalas Desa setempat (Desa Bolangat Timur) besama dan Kapolsek tiba di lokasi dan mengamankan situasi tersebut.
Hal itu pun di benarkan Sangadi Bolaangat Timur Onci Ronny Himpede. Kalau situasi saat itu cukup mencekam sehingga dirinya pun kebingungan untuk mengambil tindakan apa.
“Ketika peristiwa terjadi saya langsung menghubungi petugas keamanan, mengingat saat itu warga cukup emosi dan sudah tak mampu di kendalikan lagi,” kata onci.
Saat unsur tripika datang, Kapolsek camat dan Danramil datang barulah situasi bisa di kendalikan.
“Setelah di fasilitasi kondisi sudah kembali aman, dan rencananya, besok Kamis, Pemerintah Kabupaten dan Dewan Kabupaten akan turun melakukan peninjauan lokasi sesuai informasi.” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Bolmong Hi Salihi Mokodongan saat di konfirmasi mengatakan kalau dirinya baru mendengar informasi tersebut.
“Memang rencananya saya akan turun ke lokasi hari ini (red.kemarin). Namun, karena ada kegiatan yang tak kala penting. Sehingga jika tidak ada halangan besok kami akan turun.” tutupnya. (Sulhan).
