Penundaan Keberangkatan KMP Tude Tuai Sorotan,Karena Menunggu Paslon Nomor 4

Penundaan Keberangkatan KMP Tude Tuai Sorotan,Karena Menunggu Paslon Nomor 4BITUNG,Suarasulutnews.co.id – Ditundanya jam keberangkatan kapal feri KMP Tude yang dikelola oleh PT Bangun Bitung, Sabtu 29 November 2015 dari dermaga feri Papusungan Lembeh ke dermaga feri ASDP Bitung mengundang kekecewaan dan sorotan warga.
Penundaan jam keberangkatan KMP Tude tersebut dirasakan sangat merugikan warga penumpang yang telah menunggu sejak sore pukul 17.00 namun baru diberangkatkan pada malam hari pukul 20.00 Wita. “bayangkan saja kami harus menunggu berjam-jam dari sore jam 5, setelah kami telusuri ternyata penundaan keberangkatan itu hanya karena menunggu pasangan calon nomor 4 Hengky Honandar dan Fabian Kaloh yang hari itu melakukan kampanye di Lembeh. Ini fasilitas Negara bukan diperuntukan bagi calon walikota tapi bagi masyarakat,” ungkap Glen Sinewe yang mengaku warga Kelurahan Pancuran Lembeh Utara.
Sinewe berharap, perlakukan prioritas atau pengutamaan kepada para bos seperti itu supaya dihilangkan. “Ini jelas sangat merugikan masyarakat karena kami terpaksa harus turun dan tidak menunggu lagi naik KMP Tude. Pelayanan kepada masyarakat seharus nya diutamakan bukannya mengutamakan kepentingan pribadi apalagi bagi pasangan calon walikota,” tandasnya.
Senada dikatakan Sunarto Lontoh pentolan LSM Lembeh Bersatu yang menyesalkan penundaan keberangkatan KMP Tude itu yang justru berimbas merugikan juga bagi para pemilik taxi motor laut. “Seharusnya KMP Tude ini bertolah dari jam 5 sore tetapi karena ditunda sampai jam 8 malam, selain banyak penumpang yang turun, tetapi juga banyak pemilik taxi motor laut merugi karena pada jam 8 malam itu banyak penumpang memilih naik KMP Tude. Belum apa-apa kami masyarakat yang dikorbankan hanya karena menunggu mereka selesai kampanye. Ini merupakan fasilitas Negara untuk masyarakat bukan untuk kepentingan para politisi,” tandas Lontoh.
Ketua Lembaga Anti Korupsi RI (LAKRI) Bitung, Jhon Dumais tidak ketinggalan. Dia pun ikut menyesalkan pelayanan PT Bangun Bitung khsusnya KMP Tude. “Karena ini merupakan fasilitas Negara, tentu memang untuk kepentingan masyarakat. Tetapi mengingat letak geografis Lembeh yang sulit transportasi, maka sebaiknya PT bangun Bitung berlakukan secara merata bagi semua pasangan calon yang membutuhkan,” ujar Dumais.
Direktur Teknik PT Bangun Bitung, Drs Harto Kahiking dihubungi melalui ponselnya tidak menampik terjadinya penundaan keberangkatan KMP Tude pada hari itu. “Ada petunjuk dari Dirut untuk menunda keberangkatan KMP Tude dan karena ada permintaan dari pasangan calon Nomor 4, tetapi ini kami berlakukan bagi semua pasangan calon jika ada permintaan. Seperti lalu juga ada salah satu pasangan calon Gubernur kalau tidak salah dari Maya Rumantir kami juga melayaninya,” jelas Kahiking.
Mantan Anggota DPRD dari PKPI Bitungh ini juga menjelaskan, pihaknya akan memberlakukan secara adil kepada semua pihak yakni kepada masyarakat dan juga kepada pasangan calon. (estefanus)

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.