Jelang Puasa, Stok Sembako di Bolmong Aman

Kadis Dinas Perdagangan dan Perindustrian Ir George Tanor

Kadis Dinas Perdagangan dan Perindustrian Ir George Tanor

Bolmong – Menjelang memasuki Ramdhan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) patikan stok bahan pokok aman. Hal itu di sampaikan oleh Bupati Bolmong Hi Salihi Mokodongan melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Perindag) George Tanor. Selasa (24/8).

Menurutnya, Saat ini pihaknya terus memantau harga kebutuhan pokok di pasaran.”Lewat hasil amatan Disperindag dan Provinsi, kebutuhan jelang bulanpuasa hingga Idul Fitri masih aman,” ucap Tanor

Dikatakan Tanor, timnya berencana akan melakukan inpeksi mendadak ke sejumlah toko dan pasar tradisional.

“Kami memantau langsung ketersediaan bahan pokok di pasaran guna memastikan ketersediaan stok saat memasuki Ramadhan,” tuturnya.

Dia menjelaskan, sidak yang akan dilaksanakan untuk menjamin kepada masyarakat agar tidak membeli bahan yang kedaluwarsa.

“Jika ada bahan sudah lewat kami akan tindak tegas dan jaminan untuk kebutuhan selama bulan puasa hingga hari Raya Idul Fitri nantinya,” ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa sidak itu juga sangat penting mengingat tingginya permintaan warga terhadap bahan pokok menjelang bulan Ramadhan nanti.

“Kita mengawasi penuh semua bahan pokok yang dijual pedagang dan berupaya agar bahan yang dijual dengan kualitas baik,” ujarnya.

Tanor menambahkan bahwa saat ini, harga beras sering naik turun, sehingga Disperindag terus melakukan pemantauan.

“Umumnya harga beras di Bolmong tetap stabil karena beberapa wilayah di Bolmong sedang musim panen,” pungkas Tanor.

“Intinya kami selalu siap untuk menjaga stok sembako agar tetap aman dan terjaga kualitasnya,” pungkas Tanor.

Tante Bunga satu diantara warga Lalow mengharapkan dinas terkait agar mengawasi serta menjamin ketersediaan stok menjelang bulanpuasa hingga perayaan Idul Fitri.
“Sangat penting untuk diawasi agar para pedagang yang nakal dapat ditindak sesuai dengan aturan,” jelasnya.

Ia mencontohkan, bisa saja ada makanan yang sudah tidak layak jual beredar dipasaran atau alat timbangan tidak sesuai, sehingga merugikan masyarakat.(sulhan)

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.