Pemulihan Belum Selesai,Instalasi Air PDAM ke Tahuna Barat Masih Darurat

Pjs.Direktur PDAM Sangihe, Novilius Tampi

Direktur PDAM Sangihe, Novilius Tampi

Tahuna-Warga korban bencana banjir dan tanah longsor diKecamatan Tahuna Barat harus bersabar dulu untuk dapat menikmati distribusi air PDAM secara permanen.

Pasalnya, PDAM hingga saat ini masih belum dapat memperbaiki instalasi yang rusak menyusul proses pemulihan pasca bencana belum selesai.

Hal ini diakui Plt. Direktur PDAM Sangihe, Novilius Tampi ditemui di ruang kerjanya, Jumat (15/07)kemarin. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga Tahuna Barat seperti di Kelurahan Beha, Beha Baru dan sebagian wilayah Kelurahan Kolongan Akengbawi, pihak PDAM hingga saat ini masih menggunakan instalasi darurat yang sewaktu-waktu bisa dicabut ketika kembali terjadi hujan deras.

Sementara untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga Tahuna Barat yang tak tersentuh instalasi daruat, PDAM tetap memberlakukan sistim suplai langsung ke masyarakat setiap hari dengan menggunakan 2 mobil tanki milik PDAM.

”Kami memang sengaja masih memasang instalasi darurat, sebab kami sewaktu-waktu bisa mencabutnya ketika ada material longsor yang belum sempat dibersihkan kembali mengancam ketika hujan deras,”kata Tampi.

Disentil instalasi PDAM yang rusak lantaran tertimbun longsor dan terseret arus banjir, menurut Tampi yang cukup parah di Kelurahan Beha, yakni hilangnya 8 batang pipa berukuran 6 inci serta 16 batang pipa berukuran 4 inci, sedangkan di Kelurahan Akengbawi juga hilang 22 batang pipa berukuran 3 inci.

”Selain masih menggunakan instalasi darurat, bak penampungan air juga masih sementara, dibuat dari gundukkan bagu dan pasir, karena dikhawatirkan akan mubazir membangun yang permanen sementara pembersihan belum selesai,”ujarnya seraya menambahkan, dalam kegiatan pemenuhan air bersih di lokasi bencana Tahuna Barat, PDAM terus berkoordinasi dengan Posko Tanggap Darurat, termasuk untuk pembiayaan bahan bakar mobil tangki.(eleh)

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.