Pendapatan RAPBD Sangihe 2017 Diproyeksikan Rp 962 Milyar

Ketua DPRD Kabupaten Sangihe, Benhur Takasihaeng

Ketua DPRD Kabupaten Sangihe, Benhur Takasihaeng

Tahuna-Pemkab Sangihe memproyeksikan Rp 962.639.307.494 untuk pendapatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2017. Selain pendapatan, belanja juga diproyeksikan sebesar Rp 971. 139.307.494.Hal ini diungkap Sekda Edwin Roring SE,ME pada rapat pembahasan Kebijakkan Umum Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KU-PPAS), Rabu malam (05/10).

Menurut Sekda, indikator pembiayaan dilakukan terukur rasional demi sinkronisasi program kerja dan anggaran. Diakui Sekda, Peraturan Daerah (Perda) Tentang Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang akan diberlakukan awal tahun 2017, juga turut mempengaruhi penyusunan KU-PPAS RAPBD Induk.

Dijelaskan pula, pembahasan KU-PPAS RAPBD 2017 sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) yang disusun berdasarkan skala prioritas program dan anggaran, seperti pelayanan dasar dan reformasi birokrasi serta pengeloaan perbatasan.

”Untuk program dan anggaran yang diproyeksikan dalam RAPBD 2017 berdasarkan skala prioritas, diantaranya pelayanan dasar, reformasi birokrasi serta pengelolaan perbatasan,”ungkap Sekda.

Sementara terkait usulan kenaikkan tambahan penghasilan Aparat Sipil Negara (ASN) oleh Eksekutif mendapat dukungan anggota dewan, hanya saja ada catatan yang dilontarkan Ketua Komisi C, Drs. Siegfrid Makagansa MSc, yakni kenaikkannya harus mempertimbangkan kondisi dana alokasi umum (DAU), dengan alasan beberapa tahun terakhir ini DAU banyak terserap untuk belanja pegawai.

”Ok, kita setuju adanya tambahan penghasilan ASN, tapi jangan sampai DAU lebih besar terserap untuk belanja pegawai,”kata Makagansa.

Hal senada juga dikatakan ketua DPRD Benhur Takasiheng, sekaligus mengingatkan Tim Anggaran Pemkab Sangihe. Menurut Takasihaeng, sangat riskan jika belanja pegawai melebihi 50 persen dari APBD, karena berimbas pada penerimaan pegawai kedepan.

”Saya sekedar ingatkan kepada pak Sekda, jika belanja pegawai melebihi 50 persen, tidak ada penerimaan pegawai untuk Sangihe kedepan,”ujar Takasihaeng.

Kabag Humas Pemkab Sangihe, Elenita kapal SE, MSi ditemui terpisah mengatakan, Pembahasan KU-PPAS RAPBD Sangihe 2017 telah hampir rampung dan saat ini tinggal menunggu penandatanganan berita acara oleh Bupati yang saat ini sedang melaksanakan tugas luar daerah.(eleh)

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.