Jelang Natal, Suasana Pilkada Masih Mendominasi Sangihe

Pilkada-Tahuna-Ketika memasuki bulan September, apalagi menjelang November dan Desember, biasanya suasana Natal diseputaran kota Tahuna maupun di wilayah kecamatan langsung terasa.

Namun hingga memasukki akhir November, aura Natal tersebut terkesan menghilang sekaligus tenggelam oleh suasana pilkada yang terus memanas. Tak heran, kondisi Sangihe tersebut langsung mendapat reaksi dari sejumlah warga Sangihe.

Mereka (Warga) mengakui jarang mendengar tembang-tembang Natal yang biasanya banyak diputar di tempat penjualan VCD maupun di kendaraan mikrolet, karena yang didengar justru lagu-lagu yang bertemakan pilkada.

”Pokoknya lain skali suasana Sangihe tahun ini dimenjelang pilkada. Torang saja jarang mendengar ada lagu-lagu Natal yang bergema, dan justru lagu pilkada yang banyak diputar di oto-oto,”ungkap beberapa warga Tahuna.”Jangan lagu Natal, torang juga belum mencium ada aroma kue mentega yang biasanya berasal dari rumah-rumah warga yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru,”ujar warga lainnya.

Sementara yang menarik, gara-gara suhu pilkada yang terus meninggi, kini hubungan sesama teman, bahkan hubungan saudara mulai terlihat renggang. Yang memiriskan lagi, ada warga yang enggan datang berkumpul dengan sanak saudara maupun teman-teman sekampung yang berbeda pilhan, padahal momentum pilkada hanya berlangsung beberapa bulan saja.

”Ini yang membuat kami merasa prihatin, sampai-sampai so ada basudara yang tidak bertegur sapa, termasuk saling berkunjung seperti sebelumnya ketika belum momen pilkada,”kata Nostan, salah satu PNS Pemkab Sangihe yang sekaligus menyesalkan terjadinya suasana demikian.(eleh).

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.