Tengker : Dugaan Ilegal Loging di Ratatotok Sudah Masuk Dalam Penyelidikan

Gambar : Ilustrasi Aktifitas Ilegal Logging

MITRA – Ilegal logging yang terjadi di Ratatotok Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), telah masuk dalam tahap penyelidikan, dugaan ilegal logging yang dilakukan oleh oknum dugaan anak anggota DPRD Mitra ini terus saja dipeloloti oleh Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Gakkum) Wiliam Tengker.

Hal ini sebagaimana diungkapkan pihak Gakkum Wiliam Tengker yang menangani kasus ini. Yang mana Wiliam mengakui para oknum terlibat  sudah dimintai keterangan. Namun pihaknya masih mencermati untuk menentukan status masing-masing.

“Memang sudah kami panggil ada yang oknum berinisial HP, serta beberapa yang terlibat. Namun kami cermati duluh. Apalagi penanganan hukum harus dilakukan tidak sembarangan. Serta jangan sampai kami salah melakukan penetapan, sehingga ini dilakukan secara hati-hati,” terangnya.

Untuk penetapan, diungkapkan Wiliam pihaknya baru akan menggelar kembali gelar perkara. Dikarenakan proses harus dimulai sejak awal.

“Untuk sementara dilakukan pengambilan data terlebih dahulu. Karena kan kasus sudah sejak November. Sedangkan baru dilimpahkan ke kami itu saat bulan Desember. Sehingga untuk mendalami kasus ini, berbeda dengan saat tangkap tangan. Karena kami harus mulai lagi dari tahap awal,” terangnya seraya mengakui untuk penyidikan sementara sudah bisa disimpulkan memang ada indikasi ilegal logging.

Cuma kan siapa, apa dan bagaimananya harus kami dalami dengan baik. Supaya sebentar jangan sampai salah. Namun memang kami akan terus usut dalangnya. Meski begitu, Wiliam menegaskan untuk penetapa tersangka secepatanya sudah dilakukan.

“Secepatnya sudah harus ditetapkan tersangka. Apalagi kasus ini kan sudah sejak November,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Sulut Roy Tumiwa menyatakan kasus ini akan terus diproses. Sehingga sudah tak bisa lagi ditarik atau dihentikan.

“Ini terus diproses, karena kan sudah terdaftar di Galcicum,” tukasnya.

Tumiwa juga menyebut, untuk oknum berinisial HP dan Ko Didu sudah dipanggil dan dilakukan pemeriksaan. Semuanya sudah dipanggil. Tinggal kita lihat hasil pemeriksaannya, ujarnya.  (J.S)

author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.