Sumakul: Warga GMIM jangan jadi ‘Golput’, GMIM Tidak Bisa Dibeli

10 Ribu Warga Bitung Hadiri Ibadah dan Pawai HUT GMIM

HUT GMIM Bersinode ke-81 se Rayon Bitung

HUT GMIM Bersinode ke-81 se Rayon Bitung

BITUNG,Suarasulutnews.co.id – Warga Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) di Kota Bitung diajak untuk menyukseskan  Pilkada Gubernur dan Walikota pada 9 Desember 2015.

Hal ini diserukan Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM, Pendeta DR HWB Sumakul saat memberikan sambutan usai ibadah syukur memperingati HUT GMIM Bersinode ke-81 se Rayon Bitung, Sabtu (17/10) di Lapangan Maesa, Kecamatan Maesa, Kota Bitung yang dimulai sekitar jam 15.00 Wita yang dihadiri sekitar 10 ribu warga GMIM.

10 Ribu Warga Bitung Hadiri Ibadah dan Pawai HUT GMIM

10 Ribu Warga Bitung Hadiri Ibadah dan Pawai HUT GMIM

Pada kesempatan itu juga Sumakul mengingatkan bahwa warga GMIM adalah bagian dari Bangsa Indonesia, Sulawesi Utara, dan Kota Bitung sehingga harus menggunakan hak pilih dalam Pilkada Gubernur dan Pilkada Walikota secara benar, apalagi ada kader dan warga GMIM yang menjadi calon gubernur dan wakil gubernur serta calon walikota dan calon wakil walikota Bitung. “Warga GMIM jangan menjadi golput, yaitu golongan penerima uang tunai, GMIM tidak bisa dibeli, karena itu kita harus bersatu,”ujar Sumakul.

Hal ini disampaikan Sumakul, menyusul  berbagai fenomena politik uang yang terjadi di Kota Bitung sehingga masyarakat seperti diajar menjadi warga yang gampang dibayar atau dibeli dengan uang maupun barang seperti beras atau sembako, sehingga menodai perhelatan demokrasi (Pilkada) di daerah ini.

Apalagi dengan masyarakat diberikan uang dan beras (bahan natura), maka mereka dianggap suara mereka bahkan harga diri mereka telah dibeli, dan ketika calon tersebut terpilih masyarakat tidak bisa lagi menuntu apa-apa selama 5 tahun.

Sebelumnya, dalam Khotbah yang dipimpin Sekum BPMS GMIM, Pendeta Henry Runtuwene,STh,MSi dengan mengambil pembacaan Alkitab Matius 5:13-16 mengatakan, warga gereja harus menjadi garam dan terang dunia, yakni membawa perubahan dan pembaharuan, menjadi teladan yang baik, terutama di dimana warga itu tinggal dan berada.

Pada ibadaj itu juga didoakan Kota Bitung yang baru memperingati HUT ke-25 serta seluruh jemaat secara bersama mendoakan Walikota Bitung Hanny Sondakh yang saat ini sedang sakit dan dalam perawtan di rumah sakit di Singapura. Tidak itu saja, ibadaj syuk=ur juga dirangkaikan dengan HUT ke-45 tahun dari Pendetan Henry Runtuwene STh,MSi Sekum BPNS GMIM.

Ibadah syukur dan pawai dalam rangka HUT GMIM Bersinode  ke-81 se Rayon Bitung ini dihadiri oleh Wakil Walikota Bitung, Maximilian J Lomban SE,MSi yang juga calon walikota Bitung, Wakil Ketua DPRD Bitung, Penatua Ir Maurits Mantiri selaku Ketua Pria Kaum Bapa (P/KB) GMIM Raton Bitung yang juga calon wakil walikota, Penatua Santi Luntungan mantan Ketua DPRD Bitung, dan sejumlah anggota BPMS GMIM, para pendeta GMIM di Bitung serta Pelsus dan ribuan anggota jemaat GIMM di Rayon Bitung dari 12 wilayah dan 106 Jemaat.

Selanjutnya dilakukan pawai yang mengambil start dari Lapangan Maesa melewati patung ikan menuju finish di depan Gereja Sentrum Bitung. (estefanus)

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.