Kepala Kecamatan Motoling Jopi Tomponu,S.sos
MOTOLING,Suarasulutnews.co.id-Jembatan didugah pembuatannya asal jadi di kecamatan Motoling ternyata dibantah langsung oleh kepala kecamatan Motoling Jopi Tomponu S.sos dan sejumlah warga kecamatan Motoling.
Hal ini dikatakan Jopi Tomponu selaku kepala kecamatan Motoling, karena dirinya melihat pembuatan jembatan yang berada di antara Motoling Lalumpe itu sudah sesuai bestek.
“Sesuai dengan pantaun saya selaku kepala kecamatan itu sudah sesuai dengan bestek,dan tidak ada yang namanya asal jadi,”kata Yopi.
Sedangkan untuk timbunan, dirinya mengakui bahwa, apa yang dilakukan oleh kontraktor untuk menimbun itu memang menggunakan tanah,”Tetapi menurut saya itu juga bisa dilakukan timbunan,”katanya.
Untuk yang diminta menimbun kata Yopi memang harus menggunakan sirtu,hanya saja kata Yopi untuk dilakukan pihak kontraktor menurutnya sudah baik,”Kan akan digilas oleh alat besar,apalagi untuk mengecor dindingnya sudah sangat kuat sekali,jadi disini saya katakana itu sudah sesuai bestek,”ujarnya.
Katanya lagi saat pembuatan jembatan tersebut, itu ada pengawasan dari pihak Dinas Pekerjaan Umum,sehingga pekerjaan tersebut tidak asal jadi.
“Kan ada pengawasan dari pihak Dinas PU.Jika memang salah pembuatannya maka akan dihentikan atau ditegur langsung oleh pengawas pekerjaan,tetapi nyatanya hingga saat ini tidak ada teguran,”tuturnya.
Dikataknnya lagi, untuk pekerjaan jembatan penghubung Motoling-Lalumpe, dengan anggaran Rp.3,5 M, sedangkan untuk jembatan Motoling –Malolah capai Rp.2.5 M.
“Ya, memang anggaran tersebut sangat besar, tetapi untuk pekerjaan pembuatan jembatan itu saya katakana lagi itu sudahs esaui dengan bestek,”jelas Yopi meyakinkan.
Hal yang sama juga disampaikan oleh warga Lalumpe Yopi Marentek, karena jembatan yang dikerjakan itu sudah sangat baik,dan bisa membantu akses masuk kedesa Lalumpe.
“jadi saya katakan disini bahwa, pekerjaan jembatan tersebut sudah sangat bagus, dan tidak asal jadi,”kata Marentek (jaan)
