Repot Tak Ada THL, Pegawai Dinas Kebersihan dan Dinkes Kerja Rangkap

Kepala Dinas Kebersihan Kota Bitung Merianti Dumbela, SE MAP

Kepala Dinas Kebersihan Kota Bitung Merianti Dumbela, SE MAP

Bitung,Suarasulutnews.co.id – Setelah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bitung  mengeluhkan kerepotan menyusul diberhentikannya 30 tenaga harian lepas (THL) terlatih, giliran Dinas Kebersihan dan Dinas Kesehatan Kota Bitung juga mengakui kerepotan dalam upaya mengejar target program.

Kepala Dinas Kebersihan, Merianti Dumbela SE,MSi dihubungi melalui ponselnya mengatakan, ada 13 THL Dinas Kebersihan yang diberhentikan sambil menunggu dikontrak kembali.

“Iya memang kalau mau jujur, kami sangat kerepotan, sebab ada beberapa bidang yang harus dirangkap tugas oleh staf, terutama untuk petuga kolektor retribusi kebersihan untuk rumah tinggal, yang tadinya ada 8 orang kini tersisa 5 orang dan kelima orang ini harus kerja ekstra,” terang Dumbela.

Dijelaskannya, pada Dinas Kebersihan terdapat 4 bidang dan 1 Sekretariat. Dari 13 THL yang sudah selesai kontark, ada 9 THL yang bekerja sebagai tenaga adminitrasi, dan tenaga 3 sekretariat. Ada sejumlah pekerjaan yang harus dirangkap oleh pegawai (staf) setelah tidak ada lagi THL. Antara lain dua orang mengawasi wilayah (Aertembaga dan Matuari), lima orang bekerja sebagai kolektor retribusi rumah tinggal (sebelumnya 8 orang) dan dua orang mengawasi TPA.

“Meskipun harus kerja rangkap, tetapi kami tetap berusaha memenuhi target PAD yang pada tahun 2015 lalu hanya Rp 1.250.000.000 kini tahun 2016 naik menjadi Rp 1.750.000.000,” jelas Dumbela.

Menurutnya, jika pada keadaan normal  masih ada THL pada bulan Mei sudah sekitar 35 % dan bulan  Juni pihaknya sudah bisa mencapai sekitar 50 % target PAD.

“Untuk kali ini pada evaluasi bulan Mei, kami baru bisa mencapai 27 sampai 30 persen. Meskipun kami optimis target ini bisa dicapai walaupun harus ekstra keras,” terang Dumbela.

Demikian halnya, Dinas Kesehatan Kota Bitung. Kadis Kesehatan dr Vonny Dumingan mengatakan, sebelumnya THL di Dinkes ada 7 orang yang bertugas sebagai operator komputer, pembantu bendahara, administrasi, kepegawaiaan dan cleaning service.

“Mau tidak mau, sekarang ini pegawai harus kerja rangka atau kerja ekstra, meskipun masih sanggup dikerjakan semuanya, tetapi jujur kami merasa cukup kerepotan dengan tidak adanya THL,” pungkas Dumingan. (estefanus)

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.