Minahasa – Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Vanda Sarundajang (VaSung) menggelar pertemuan dengan pengurus anak cabang, ranting dan anak ranting PDI Perjuangan se Kawangkoan bersama kawangkoan Barat.(20/10/23)
Bertempat di Gedung Olah Ragah Desa Kayu Uwi Kecamatan Kawangkoan Barat.Vanda Sarundajang pada paparannya menegaskan akan pentingnya ekonomi kerakyatan yang berkeadilan dalam kehidupan masyarakat kita.
Konsep ekonomi kerakyatan dikembangkan sebagai usaha untuk lebih mengedepankan masyarakat untuk membangun kesejahteraan dengan pemberdayaan masyarakat.karena kemakmuran masyarakatlah yang diutamakan bukan kemakmuran orang perorang.
Sebab itu perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan di segala sektor, baik itu koperasi,umkm,pertanian nelayan dan sebagainya.” tandas VaSung
Nara sumber lainnya Torry Kojongian menekankan Ekonomi Kerakyatan yang Berkeadilan adalah cita-cita Bangsa Indonesia yang tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 alinea ke-4 (empat) : bahwa Pemerintah Indonesia melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan abadi dan keadilan sosial sehingga perekonomian yang berdasar pada kedaulatan rakyat. Keikutsertaan rakyat dalam segala aktivitas ekonomi akan mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
Masyarakat yang melaksanakan kegiatan ekonomi berlandaskan sistem Ekonomi Kerakyatan yaitu dengan mengelola sumber daya ekonomi yang terdapat di lingkungan sekitar secara bijak dengan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki. Kegiatan ekonomi masyarakat dilakukan dengan mengandalkan kekuatan yang dimiliki untuk mengelola sumber daya yang ada disekitar kita contoh pertanian dan kelautan.
Kegiatan yang melibatkan dan kerjasama Badan Kajian MPR RI dengan anggota DPR RI berlangsung ramai karena 160 peserta struktur partai yang terundang dan non partai pro aktif melakukan tanya jawab.
(Farly Bujung)
