LAKRI Bitung Sorot Keberadaan Monumen Trikora

John Dumais  Desak Kejari Bitung Lakukan Lidik

John Dumais Desak Kejari Bitung Lakukan Lidik

BITUNG,Suarasulutnews.co.id – Proyek rehabilitasi Monumen Trikora di Kelurahan Batu Lubang Pulau  Lembeh Kecamatan Lembeh Selatan menuai sorotan.

Pasalnya, pekerjaan rehabilitasi berat monumen bersejarah yang dikerjakan pada tahun 2013 oleh CV JJG yang dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanjda Daerah (APBD) berbandrol Rp 1.883.000.000 diduga sarat penyimpangan.

Bangunan yang dikerjakan berdasarkan Kontrak Nomor 003/PPKPRWST/ TRIKORA/VII/2013 tanggal 19 Juli 2013 setelah diaudit oleh BPK terdapat kekurangan volume yang dikerjakan berdasarkan kontrak.

Hal ini pun akhirnya mengundang perhatian serius dari pentolan Lembaga Anti Korupsi RI (LAKRI) Bitung, Jhon Dumais. Dari pantauannya,  nampak bangunan seperti tidak ada perubahan.

“Kelihatan ini hanya pembersihan dan ditutup dengan cat dan keretakan bangunan tidak diperhatikan. padahal ini proyek rehab berat,” ungkap Jhon Dumais kepada sejumlah wartawan, Senin (7/9).

Dumais yang diketahui mantan Ketua Komisi I  DPRD Provinsi  Sulut ini pun mendesak Kejaksaan Negeri Bitung menyelidiki dugaan penyimpangan pekerjaan rehabilitasi berat monument tersebut.

“Masakan proyek Rp.1,8 Miliar hasilnya seperti membuat proyek drainase, pantas sedikit wisatawan yang mau berkunjung ke monumen Trikora,” ungkapnya.

Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejari Bitung Heru Rustanto,SH dikonfirmasi wartawan mengatakan, ketika pihaknya sedang melakukan pendalaman terkait  dugaan korupsi dari CV. JJG yang kabarnya milik salah satu anggota DPRD Bitung.

“ Yang pasti laporan data serta foto semua sisi bangunan telah kami kantongi, bila nanti ada kerugian Negara maka pemilik bahkan kontraktor CV. JJG akan ditindak sesuai ketentuan hukum,” jelas Rustanto yang mengaku pihaknya saat ini sedang melakukan pengumpulan bahan dan keterangan (Pulbaket) tentang pekerjaan proyek tersebut. (estefanus)

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.