AMURANG,Suarasulutnews.co.id-Padahal Kabupaten Minahasa Selatan sudah ada kapal pembangkit listrik terapung yakni Marine Vessel Power Plant Karadenis Powership Zeynep Sultan untuk mengatasi pemadaman listrik yang sering terjadi,tetapi hingga saat ini pemadaman listrik terus dilakukan oleh pihak PLN.Hal ini membuat tanda tanya warga Amurang kepada pihak PLN yang tidak hentinya terus memadamkan aliran listrik.
Buktinya pemadaman listrik yang dilakukan oleh pihak PLN baik siang maupun malam hari,sehingga membuat warga sangat kecewa dengan janji-janji yang disampaikan oleh PLN kepada warga memasuki tahun 2016 tidak ada lagi pemadaman listrik.
“Katanya tahun 2016 tidak akan ada lagi pemadaman lampu,tetapi sudah memasuki tahun 2016 di bulan Januari masih ada pemadaman lampu.Mana janji PLN kepada warga,”tanya Bobby Patyranie warga Amurang.
Selaku warga Minsel, dirinya memintakan kepada pihak PLN untuk tidak lagi melakukan pemadaman lampu,apalagi pemadaman pada malam hari.
“Jika pemadaman lampu pada malam hari,banyak yang harus diselesaikan,apalagi adanya berbagai acarah seperti ibadah keagamaan,dan lainnya,”kata Panglima Panji Josua Kabupaten Minsel ini.
Oleh sebab itu dirinya mengharapkan kepada pihak PLN untuk memperbaiki apa yang harus diperbaiki,agar tidak ada lagi pemadaman lampu baik siang maupun malam hari.
“Kita tinggal di Ibukota Kabupaten,kenapa terus dilakukan pemadaman lampu,yang seharusnya jika ada pembangkit listrik di wilayah tersebut seharusnya jangan di lakukan pemadaman listrik.Kan pembangkit listrik ada di Minsel,kenapa harus Minsel yang jadi korban pemadaman listrik?,”tanya Patyranie.(jaan)
