Rp 78 M Anggaran SKPD Sangihe Tak Terserap

Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sangihe Edwin Roring SE ME

Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sangihe Edwin Roring SE ME

TAHUNA,Suarasulutnews.co.id-Hingga akhir tahun anggaran 2015 serapan anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkab Sangihe hanya mencapai 88,90 persen. Dengan begitu, masih sekitar Rp 78 miliyar dana yang tidak terserap dari total anggaran di APBD sebesar Rp 845 miliyar lebih. Hal ini terungkap pada rapat koordinasi Tim Evaluasi Penyerapan Anggaran (TEPA), Kamis (07/01) kemarin.

Wakil Bupati Jabes Gaghana SE,ME, terlihat kecewa sekaligus menyesalkan adanya SKPD yang tak mampu merealisasikan serapan anggarannya hingga 100 persen.

Wabub bahkan mempertanyakan sejumlah SKPD yang kerab berteriak kekurangan anggaran, sementara diakhir tahun anggaran tak mampu mengelola anggarannya degan baik.”Mana SKPD yang berteriak minim anggaran, padahal kita sudah bersusah payah memenuhi kekurangan anggaran SKPD, tapi nyatanya banyak dana yang tak terserap.”ungkap Wabub.

Dalam rapat koordinasi itu juga terungkap 15 SKPD yang belum memasukkan Rencana Umum Pengadaan Barang dan Jasa (RUBS) tahun 2016, menyusul adanya upaya pemkab yang hendak mempercepat proses tender proyek. Ke-15 SKPD itu diberi ultimatum harus memasukkan RUBS masing-masing pada pecan depan.

Sementara itu Sekda Edwin Roring SE,ME memastikan hasil rakor dan evaluasi akan ditindak lanjuti, terutama terkait kinerja para pimpinan SKPD yang tak mampu menuntaskan program kerja, termasuk penyerapan anggaran yang tak capai target serta kegiatan proyek yang tak selesai tepat waktu. Ia bahkan menegaskan, hasil evaluasi tersebut dapat langsung berpengaruh pada rencana roling jabatan yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini.

”Catat saja, hasil evaluasi ini akan sangat berpengaruh pada rencana roling jabatan yang akan dilakukan dalam waktu dekat,”tegas Roring ditemui usai rapat.(fb)

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.