PD Pembangunan Bersatu Lempar Handuk Tangani Pasar

Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Perindagkop dan UMKM) Olden Lahamendu BST SE MSi

Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Perindagkop dan UMKM) Olden Lahamendu BST SE MSi

TAHUNA,Suarasulutnews.co.id-Setelah dirundung berbagai permasalahan pada tahun 2015 lalu, pihak Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan Bersatu lempar handuk atau menyerah menangani kegiatan pasar di Sangihe.

 
Ini dibuktikan dengan bakal dikembalikannya managemen pengelolaan pasar, termasuk kegiatan penagihan retribusi kepada instasni teknis Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Menengah Kecil Mikro (Perindagkop-UMKM).

 
Direktur PD Pembangunan Bersatu, Philip Tuage tak menepis akan hal itu saat dikonfirmasi sejumlah wartawan belum lama ini. Ada alasan jelas mengapa PD milik Pemkab Sangihe itu hendak mengembalikan pengelolaan pasar ke instansi teknis, yakni karena PD sudah tak lagi memiliki dana operasional serta anggaran untuk membiayai gaji karyawan.

 
”Benar kami akan mengembalikan managemen pasar ke instansi teknis, karena mau jalan bagaimana PD tak ada anggaran untuk operasional dan membayar gaji karyawan,”kata Tuage yang juga menambahkan, setelah menyerahkan managemen pasar, PD Pembangunan Bersatu hanya akan fokus menangani salah satu kapal milik pemerintah setempat.

 
Sementara Kadis Perindagkop-UMKM Sangihe, Olden Lahamendu ditemui terpisah, mengakiu pihaknya siap-siap saja jika pengelolaan pasar akan dikembalikan ke instansi yang dipimpinya. Menurut dia,

 
selama dikelola PD Pembanguan Bersatu telah terjadi penurunan drastic jumlah tagihan retribusi, dari sekitar Rp 1,2 miliyar menjadi kurang lebih Rp 500 juta. Penurunan pendapatan itu dikarenakan PD sering menggunakan dana tagihan untuk membayar operasional dan gaji petugas pasar.

 
”Memang ada penurunan tagihan retribusi pasar saat dikelola PD, dan jika pengelolaan pasar akan dikembalkan, kami dari Perindagkop-UMKM siap-siap saja,”ujar Lahamendu.(fb)

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.