Workshop KIE dan Kesrwan di Kota Tomohon

Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak Hadiri Workshop KIE dan Kesrawan

Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak Hadiri Workshop KIE dan Kesrawan

TOMOHON,suarasulutnews.co.id-Workshop Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE)Zzoonosis dan Kesejahteraan Hewan (kesrawan) di gelar Direktorat Jenderal Peternakan Kementerian Pertanian RI di kota Tomohon bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Sulawesi Utara dan Dinas Pertanian dan Peternakan kota Tomohon berlokasi di tempat wisata kelong kakaskasen kecamatan Tomohon Utara.

Direktur kesehatan masyarakat veteriner direktorat kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat kementerian pertanian RI dr hewan Sri Mukartini MA PPSC pada kesempatan tersebut menjelaskan, kegiatan KIE Zoonosis ini difokuskan kepada peningkatan kesadaran masyarakat, namun tetap dalam rangka pengendalian Zoonosis, khususnya diamanatkan dalam ketetapan Menteri Pertanian dan Peternakan guna mendapatkan prioritas pengendalaian dan penanggulangan.

Dikatakannya dari 15 Provinsi di indonesia, Sulawesi utara terdipilih menjadi salah satu tempat dilaksanakannya kegiatan ini atas dasar hasil pertemuan antara kementerian kesehatan dan direktorat kesehatan hewan, dimana Sulut merupakan satu dari tiga lokasi yang memilikii kasus rabies tertingi selain NTT dan Sumatera Utara di Pulau Nias.

Dijelaskannya, sosialisai KIE di targetkan kepada anak sekolah dikarenakan anak-anak masih mampu menyerap ilmu dengan cepat, juga karena lebih dari 50 % kasus rabies terjadi pada anak-anak dan berakibat fatal, selain itu masyarakat umum pun perlu untuk mendapatkan sosialisasi ini. dan salut kepada pemerintah provinsi sulut pada umumnya lebih khusus kepada pemerintah kota Tomohon yang berhasil melaksanakan sosialisasi KIE.
“Kami memberikan Apresiasi kepada provinsi Sulut umumnya dan Kota Tomohon khususnya yang telah sukses melaksanakan rangkaian kegiatan KIE zoonosis diwilayah Kelurahan Tumatantang dan Tumatantang 1,tahun 2016 dan KIE kesrawan (kesejahteraan hewan) di SMP N 3 Tomohon baru berjalan mulai tahun ini yang ditandai dengan terbentuknya kelompok siswa peduli kesrawan,”ujar Mukartini.

Sementara itu Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak, pada kesempatan itu mengatakan, dalam upaya pemerintah mengantisipasi penyakit ternak, pihaknya telah memprogramkan kegiatan pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak, adapun program dan kegiatan yang telah dan nantinya akan dilaksanakan berkaitan dengan program pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak yakni berupa pengadaan vaksin rabies, pengadaan peneng (kalung anjing), pengadaan peralatan laboratorium untuk pemeriksaan rabies, vaksinasi rabies di tingkat kelurahan,selain itu juga di lakukan pelatihan bagi petugas vaksinator,

Lebih jelas di katakan Eman, bila tidak ada halangan, pada tahun ini di Kota Tomohon akan dibangun laboratorium yang difasilitasi dengan alat pemeriksaan rabies, sehingga kasus rabies pada hewan akan mudah di deteksi lewat proses pemeriksaan.
“Saya berharap kegiatan ini akan sangat bermanfaat bagi para peserta terlebih pada para siswa dan nantinya akan disosialisasikan kepada masyarakat umum, sehingga masyarakat pun dapat memahami dengan baik bagaimana mencegah dan mengatasi penyakit ternak, “tutup Eman.

Hadir dalam kegiatan ini di antaranya Wakil Walikota Tomohon Syerly Adelyn Sompotan, kepala balai kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner Provinsi Sulut Ir Grace D M Sela, Kadis peternakan dan kesehatan hewan Provinsi Jawa Tengah DR Ir Agus Wariyanto, Kadis pertanian peternakan dan perikanan Kota Tomohon Ir Ervinz D Liuw MSi. (jemor)

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.