Pasar Poopo Melalui DAK Tahun 2017 Tembus 3,64 Miliard

Tampak foto Kepala Dinas Perdagangan Adrian Sumuweng,SP,Msi dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Luis Manadagi,ST. MT dan staf tehknis Saat rekonsiliasi di kementrian Perdagangan dana DAK untuk Pasar Rakyat Poopo

Tampak foto Kepala Dinas Perdagangan Adrian Sumuweng,SP,Msi dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Luis Manadagi,ST. MT dan staf tehknis Saat rekonsiliasi di kementrian Perdagangan dana DAK untuk Pasar Rakyat Poopo

Amurang-Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan,yang dipimpin Bupati Christiany Euginia Paruntu,SE dan Wakil Bupati Franky Donny Wongkar,SH,memimpin Daerah Minsel,sudah dibuktikan bagaimana keduanya memberikan yang terbaik bagi Daerah ini.

Buktinya melalui Dinas Perdagangan Kabupaten Minsel mendapatkan Danah Alokasi Khusus(DAK) tahun 2017untuk Penugasan Bidang Pasar tahun 2017 mendapatkan DAK 3,64 Miliard.

Hal ini dikatakan Kepala Dinas Perdagangan Adrian Sumuweng,SP,Msi kepada media ini,mewakili Bupati Christiany Euginia Paruntu,SE,mengikuti Rapat koordinasi dan Sosialisasi Perpres No 123 Tahun 2016 tentang Juknis Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Penugasan Bidang Pasar Tahun 2017 Kementerian Perdagangan.

“Ya,kami mengikuti Rapat Koordinasi mengenai DAK Khusus Penugasan Bidang Pasar tahun 2017 di jakarta,”kata Sumuweng yang didampingi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Luis Mandagi, ST. MT dan staf tehknis

Iapun mengatakan dalam rakor tersebut,di Jakarta,bahwa Minsel di tahun 2017 ini mendapatkan DAK pembuatan pasar di Poopo,capai 3,64 Miliard.

“Ini semua hasil kerja keras dan loby dari Bupati Christiany Euginia Paruntu,SE,untuk masyarakat Minsel,”katanya.

Melalui hasil loby Bupati Christiany Euginia Paruntu,SE,untuk pembuatan pasar rakyat ini akan dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Sebagai visi dan misi Bupati dan menuju Minsel Hebat dan terdepan melalui peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat,”pungkas lelaki pasung ini.(jaan)

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.