Dampak Kemarau Panjang Masyarakat Wori dan Likbar Krisis Air.

MINUT– Musim kemarau berkepanjangan yang melanda di Kabupaten Minahasa Utara (Minut), membuat masyarakat di Kecamatan Likbar dan Wori merindukan hujan. Hal ini dikatakan Camat Wori Edwar Tamamilang dan Camat Likupang Barat Swengly Takalamingan pada media ini, Senin (16/9).

Menurut Edwar, imbas dari musim kekeringan ini membuat masyarakat di wilayah Wori mulai kesusahan air.”Masyarakat kini hanya mengandalkan sumur bor di beberapa titik yang ada di desa untuk mensuplai air demi keperluan sehari-hari,” ujarnya.

Sementara, Camat Likbar mengatakan khususnya di wilayah Likbar ada dua desa yang rawan kekeringan yakni desa serei dan tarabitan.”Masyarakat kini hanya mengandalkan sumur bor yang ada di beberapa titik yang airnya masih bagus,” ungkapnya.

Tambah keduanya, dengan adanya sumur bor di beberapa titik, kebutuhan masyarakat masih terpenuhi.

“Tapi jika terus begini kami selaku pemerintah akan mencari solusi kedepan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” kata mereka yang juga menghimbau masyarakat jangan main api di kebun masing-masing hingah mengakibatkan kebakaran. (Jaan)

author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.