Pimpinan Panwaslu Boltim
Boltim- Penetapan kepala sekretariat Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) yang dinilai tidak sesuai aturan dibantahkan oleh ketua Panwaslu Boltim Maria Ervina Damopolii.
Menurutnya penetapan kepala sekretariat tersebut sudah sesuai aturan yang berlaku. Disamping itu, berdasarkan kewenangannya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang mana menetapkan kepala sekretariat sesuai yang diusulkan dan diinstruksi Pemerintah Daerah (Pemda).
“Mengenai sekretariat sudah selesai, dan sekarang kita sudah masuk dalam tahapan pengawasan, begitu juga mengenai perekrutan Panwascam yang tinggal menunggu pengunguman dari Bawaslu Propinsi. Kalaupun masih ada yang buka kembali persoalan sekretaris saya rasa itu hanya segelintir orang yang tidak suka dengan kegiatan panwas berjalan dengan baik,” tegas Ervina saat dihubungi melalui sambungan telepon..
Sementara itu, Bupati Boltim Sehan Landjar saat dimintai keterangan mengenai kesekretariatan Panwaslu, dirinya mengaku bahwa telah menandatangani Surat Rekomendasi yang pertama. Dimana surat itu langsung dimasukkan ke Banwaslu¥
“Memang iya saya sudah tanda tangan dan itu berkas pertama, namun ada perubahan nama yang kedua sudah tidak bisa lagi di ganti karena sudah di tetapkan Bawaslu,” terang Landjar belum lama ini.(Dhyrta)
