Warga Di Ajak Jaga Kelestarian Laut

 

 Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Hi Salihi Mokodongan

Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Hi Salihi Mokodongan

Bolmong – Laut yang baik adalah laut yang memiliki nilai mutlak untuk ketahanan kekayaan alam yang memberi manfaat untuk masyarakat, bukan hanya untuk Bolmong, tapi juga untuk dunia. Seperti itulah Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Hi Salihi Mokodongan menghargai keberadaan Laut. Untuk itu, demi menjaga kelestarianya, Bupati pun mengaja seluruh warga menjaga kelestarian laut. Lebih Khusus warga yang tinggal di pesisiran Pantai Utara Bolmong.

Bupati Salihi Mengatakan,kalau 30 persen penduduknya berada di sepanjang bibir pantai Pantai Utara Bolmong yang mayoritas menggantungkan hidupnya sebagai Nelayan.

Untuk itu, pengelolaan dan perlindungan kawasan laut, merupakan tindakan nyata dari daerah dalam mendukung ketersediaan pangan yang dapat dicapai dengan menjaga kelestarian laut sebagai sumber makanan.

“Sebagai negara kepulauan terbesar dan negara maritim dengan ribuan pulau, Indonesia memiliki potensi sumberdaya kelautan dan perikanan yang sangat besar, baik yang terbarukan maupun tidak, yang harus dikelola secara optimal bagi kepentingan masyarakat,” kata Salihi, kepada media suarasulutnews.co.id Selasa (9/6) kemarin.

Kekayaan alam di Bolmong, menyediakan barang dan jasa di sektor kelautan dan perikanan yang membantu mempertahankan kehidupan jutaan orang, baik di Indonesia maupun dunia.

“Apalagi indonesia merupakan bagian dari wilayah segi tiga terumbu karang, wilayah terkaya dalam keanekaragaman hayati laut di dunia. Sumber daya kelautan dan pesisir yang tak tertandingi ini memberikan manfaat besar bagi jutaan orang,” jelas Salihi.

Terutama mereka yang tinggal di pesisir, secara langsung bergantung kepada sumber daya kelautan dan perikanan bagi pendapatan, mata pencaharian, dan ketahanan pangan mereka.

“Terumbu karang, mangrove, dan habitat alami lainnya di kawasan laut Bolmong, memiliki nilai yang sangat tinggi,” ujarnya.

Lanjut Salihi, terumbu karang dan hutan bakau melindungi masyarakat pesisir dari badai dan tsunami, mengurangi korban, bencana, biaya rekonstruksi, dan kebutuhan bantuan internasional.

“Ini menguatkan bahwa kita sangat tergantung pada sektor kelautan dan perikanan yang dikelola dengan baik untuk ketersediaan pangan, oksigen, pariwisata, ekonomi, dan sebagainya,” tandas.(Sulhan)

Rate this article!
Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.