SHS Masih Temukan Masalah BBM di Pulau Terluar

TAHUNA,Suarasulutnews.co.id-Meski tinggal beberapa hari lagi akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur Sulut,  DR SH Sarundayang (SHS) masih memberikan perhatian khusus kepada masyarakat yang tinggal di pulau terluar Marore dan Miangas.

Perhatian Sarundayang itu tak lain soal tingginya harga bahan bakar minyak (BBM) dikedua pulau itu, yakni untuk harga premium mencapai Rp 20 ribu per liter serta minyak tanah Rp 15 ribu per liter.

”Dari hasil kunjungan kami di wilayah perbatasan Marore dan Miangas, kami baru tahu ternyata Bahan Bakar Minyak (BBM) itu mahal,” ungkap Sarundayang, disela-sela acara syukuran perpisahan Gubernur yang dilaksanakan Pemkab Sangihe, pekan lalu.

Menyikapi tingginya harga BBM disementara dirinya tak lama lagi akan melepaskan jabatannya, Sarundayang berjanji tetap akan memperhatikannya dengan siap melaporkan langsung ke pemerintah pusat agar secepatnya mendapatkan penanganan.

”Meski sudah tidak lagi menjabat Gubernur, masalah BBM di pulau terluar ini akan saya sampaikan ke pusat,” kata Sarundajang.

Lanjut dikatakan, tak hanya masalah BBM mahal yang dirasakan masyarakat perbatasan, masalah transportasi kapal PT Pelni juga kerab tidak lancar, termasuk beberapa unit kapal perintis yang sudah tak layak lagi, terutama dari sisi kecepatannya yang tidak sesuai lagi dierah moderen saat ini.

“Pelayanan transportasi laut juga menjadi catatan kami, dan masalah transportasi yang tidak lancar dan kondisi kapal perintis yang sudah tak memadai juga akan menjadi masukan ke Gubernur yang baru,”ujarnya.(fb)

 

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.