Bupati Salihi Mokodongan dan Wakil Bupati Yanni Tuuk,STh,MM-
Bolmong — Dewan Kabupaten (Dekab) Bolmong telah memparipurkan pengumuman masa brakhirnya jabatan dan pemberhentian jabatan bupati dan wakil bupati, Kamis (16/6).
Paripurna tersebut dipimpin langsung ole Ketua Dekab Bolmong Welty Komaling SE MM didampingi Wakil Ketua Kamran Muctar dan Abdul Kadir Mangkat bersama para anggota dimana Kegiatan tersebut juga dihadiri Sekretaris Kabupaten Drs Ashari Sugeha, Asisten III Dra Ulfa Paputungan dan para pejabat Pemkab Bolmong.
Dalam kesempatan tersebut Ketua Dekab Bolmong mengatakan, seusai paripurna ini, pihaknya akan membawa usulan pemberhentian bupati dan wakil bupati ke provinsi akan diteruskan di Kemendagri untuk ditindak lanjuti.
”Sesuai aturan bahwa 30 hari sebelum brakhir masa jabatan, Dekab harus memparipurnakan pengusulan penghentian kepemimpinan kepala daerah,” ujar Welty.
Sementara itu, Bupati dalam sambutanya mengakui bahwa pihaknya sempat bersitegang dengan wakil dua tahun kepemimpinan. Namun dikatakan Salihi, tahun ketiga pemerintahan hubungan terjalin kembali dan hingga akhir periode berjalan dengan baik. Sehingga, semua kerja pemerintahan dapat dikerjakan bersama dan berakhir dengan baik.
“Pemerintahan Bersatu (Bersama salihi-tuuk) sangatlah berbeda dengan kepemimpinan kepala daerah lainnya. Umumnya, hampir semua kepala daerah akrab diawal pemerintahan, namun menjelang beberapa tahun pastinya pecah dan tidak akur lagi,” kata Salihi. “Saya dengan pak Yanny justru sempat tegang diawal periode namun hingga saat ini, berjalan dengan baik dan kompak,” ujar Salihi.
Terpisah Yanny Tuuk saat diwawancarai mengungkapkan terima kasih kepada para pejabat, Dekab Bolmong, maupun pegawai dan elemen masyarakat yang sudah mendukung pemerintahan Bersatu hampir lima tahun ini. Katanya, pemerintah sudah maksimal menjalankan kerjanya dan bisa dikatakan ada begitu banyak perubahan di Bolmong yang sudah dilaksanakan hampir lima tahun ini.
“Kiranya Bolmong semakin jaya dan maju dalam pembangunan,” kata Tuuk. (Sulhan)
