Harga Masih Tinggi,Program Tol Laut di Sangihe Belum Signifikan

Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Perindagkop dan UMKM) Olden Lahamendu BST SE MSi

Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Perindagkop dan UMKM) Olden Lahamendu BST SE MSi

Tahuna-Sudah tiga trip KM Caraka mengangkut kontener yang berisikan produk program Tol Laut atau  Geray Maritim, tetapi belum memberikan dampak signifikan dalam penurunan harga terutama semen terigu dan beras.

Hal ini bisa terlihat di beberapa pengusaha penjual barang- barang hasil dari program tol laut.

“Katanya dengan kehadiran KM Caraka yang membawa produk tol laut, harga barang di Surabaya dan akan sama atau beda sedikit ketika dijual di Sangihe.Tapi kenyataannya masih tetap sama seperti sebelumnya,” ujar sejumlah warga Sangihe.

Menanggapi hal ini, Kadis Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Menengah Kecil Mikro (Perindagkop-UMKM) Sangihe, Olden Lahamendu meminta warga bersabar, karena realisasi Gerai Maritim dilakukan secara bertahap sambil perlahan akan ditingkatkan.

Misalnya seperti yang dilakukan saat ini, pemkab sedang mengupayakan tidak hanya produk beras, semen dan terigu yang masuk program Tol Laut, tapi bahan pokok lainnya, termasuk untuk sumber barang langsung akan didatangkan dari Surabaya, tak melalui Makasar lagi.

”Karena saya yakin perbedaan harga tidak akan terlalu jauh jika barang sudah langsung dari Surabaya, termasuk jumlah produknya juga akan diupayakan ditambah, tak hanya sebatas semen, terigu dan beras,”ujar Lahamendu.(eleh)

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.