Tahuna-Selaku lembaga yang sangat vital dalam pelaksanaan instrumen hukum di tanah air, pihak Pengadilan Negeri (PN) Tahuna langsung menyikapiinya dengan menjadi yang terdepan dalam hal pemberantasan korupsi di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Ini tak hanya diawali dengan telah dicanangkannya program Zona Integritas Bebas Korupsi di Tahuna baru-baru ini, Pengadilan Negeri Tahuna juga turut berkomitmen melakukan pemberantasan korupsi dari internal terlebih dahulu.
Hal ini dibenarkan Ketua Pengadilan Negeri Tahunam, Zaka Talpatty SH,MH dikonfirmasi wartawan baru-baru ini. Menurutnya, program Zona Integritas Bebas Korupsi merupakan terobosan yang dilakukan Pengadilan Negeri Tahuna dalam menyikapi banyaknya kasus korupsi yang mencuat di tanah air, termasuk sebagai langkah pencegahan maupun pemberantasan terjadinya tindak korupsi di kawasan yang bebatasan dengan negara tetangga Philipina tersebut.
”Jadi untuk mengantisipasi berbagai hal yang terjadi seperti beberapa kejadian tertangkap tangan maupun hal yang menyangkut ciber crime, kita mengantisipasinya dengan membuat zona integritas, dan tentunya dari internal pengadilan sendiri yang harus kita berantas lebih dahulu,”ungkap Talpatty.
Diyakininya, program Zona Integritas Bebas Korupsi bisa berjalan dengan baik sambil diharapkan dukungan semua pihak, apalagi program tersebut telah ditandatangani oleh para petinggi di daerah, mulai dari Bupati, Ketua DPRD, Kepala Kejaksaan, Danlanal, Dandim serta Kapolres.
”Tentunya perlu dukungan semua pihak agar pencegahan korupsi bisa maksimal, dan semua pihak sudah kami koordinasikan karena telah dibuatkan dalam bentuk penandatanganan bersama dengan Bupati, Ketua Dewan, Kejari, Danlanal, Dandim dan Kapolres,”ujar Talpatty.(eleh)
