TOMOHON – Pemerintah Kota Tomohon menggelar kegiatan rapat dengan pembahasan tentang penggunaan sistem e-planning SIMDA Integrated dalam pembangunandan di buka langsung oleh Walikota Tomohon Jimmy F Eman,SE.AK bertempat di Hotel Mercure Tateli Minahasa, kamis 31/10/19
Dengan adanya sistem e-planning SIMDA Integrated sangat membantu masyarakat bahkan semua pihak yang terkait agar memudahkan dalam pengurusan beberapa dokumen penting
Dalam sambutannya Walikota Eman menyampaikan penggunaan sistem e-planning SIMDA Integrated dalam pembangunan ini di harapkan dapat menjadikan target pembangunan tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan masyarakat, karena didasarkan pada data informasi yang terintegritas didalam sistem, bahkan penetapan aplikasi e-planning dalam perencanaan pembangunan daerah dapat memberikan kemudahan bagi semua pihak, baik masyarakat maupun pemangku kepentingan terhadap akses informasi sebagai acuan untuk berpartisipasi dan melakukan pengawasan, ujar Walikota.
Hal ini sangat penting untuk di ketahui dimana e-planning adalah sebuah alat yang dapat mengintegrasikan penyusunan RPJMD, RKPD, KUA/PPAS, KUA/PPAS Perubahan, RKPD Perubahan Kota Tomohon agar dapat terselesaikan dengan mudah, cepat, tepat dan sesuai dengan amanat kemendageri no.86 tahun 2017
Dengan adanya alat bantu e-planning, sangat membantu dalam memaksimalkan sistem dalam penyajian analisa yang sangat informatif bagi pihak yang terkait, tutupnya.
Dalam laporannya Royke Roeroe, SP.MAP selaku Kaban Bapelitbangda melaporkan tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman umum kepada para perangkat daerah dan kepala unit perangkat daerah terkait e-planning SIMDA Integrated BPKP serta memberikan pemahaman dan penguasaan teknis pengelolaan e-planning SIMDA Integrated agar kualitas perencanaan pembangunan daerah melalui penguatan ketersediaan informasu pembangunan daerah makin baik.
Pemerintah Kota Tomohon sangat membutuhkan komitmen dari seluruh pihak dalam penetapan e-planing SIMDA Integrated sebagai upaya mewujudkan rencana pembangunan daerah yang berkualitas dan mensejahterakan dalam pembangunan yang di mulai dari perencanaan yang tepat sasaran.
Setiap daerah harus memberi tanda dan meminimalisir kesalahan” yang terjadi dalam proses pembangunan dengan harapan pelaksanaan pembangunan daerah agar berjalan lebih efektif sesuai dengan yang di harapkan untuk itu setiap daerah harus mengatahui akan pentingnya proses perencanaan di masing masing daerahnya, cetusnya.
Hadir juga dalam kegiatan ini Kepala Perwakilan BPKP Prov. Sulut Bpk.Sofyan Antonius AK, MM, CA, QIA, Sekretaris Daerah Kota Tomohon Ir. H.V Lolowang M.Si. selaku narasumber dan seluruh Kepala perangkat daerah pemkot Tomohon, para operator SIMDA dan tim kerja/panitia serta staf Bapelitbangda. (Novita Pangkey)
