Dianggap Lakukan Pemadaman Tak Beraturan, PLN Kembali Di Soal

Boltim,- Perusahaan Listrik Negara (PLN) Kotamobagu, kembali disorot warga yang kesal akibat melakukan tindakan pemadaman listrik tak beraturan.

Kekesalan warga tersebut sudah berlangsung sejak awal bulan Ramadhan ini. Pasalnya pihak PLN sering melakukan pemadaman diwaktu – waktu yang berpapasan dengan buka puasa, sholat tarwih dan saat makan sahur.

“Sejak hari pertama puasa, PLN sudah mulai berulah. Biasanya pas saat buka puasa. Kadang juga ketika waktu makan sahur, tiba – tiba listrik padam,” ujar salah satu warga Boltim yang tak ingin namanya diekspose.

Dirinya mendesak kepala PLN wilayah Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo (Suluttenggo) agar dapat segera mencopot jabatan kepala PLN Cabang dan Rayon Kotamobagu – Boltim.

Hal yang sama dikatakan oleh, Ketua Anshor Boltim, Candra Modeong bahwa menurutnya pemadaman yang dilakukan pihak PLN sangat merugikan warga boltim khususnya umat muslim. Untuk itu ia meminta agar kepada Kepala PLN Suluttenggo secepatnya mengambil tindakan.

“Tindakan pihak PLN benar-benar sangat merugikan umat muslim, sebab waktu-waktu penting umat Islam di bulan puasa listrik malah dipadamkan. Jadi kami minta kepala PLN Sullutenggo, segera ambil tindakan yakni mencopot kepala PLN Kotamobagu dan kepala PLN Boltim. Kalau tidak kami yang akan ambil tindakan,” tegas Chandra Modeong.

Sayangnya, hingga berita ini dimuat, kepala PLN Rayon Boltim Inyoman Gede Prawira belum dapat dikonfirmasi terkait dengan hal ini, sebab saat dihubungi lewat telefon seluler, nomor Prawira tidak dalam keadaan aktif.

Namun sebelumnya, pihak PLN Rayon Boltim menjamin bahwa akan berupaya memberikan pelayanan yang baik untuk warga Boltim selama bulan Ramadhan ini.(Dhyrta)

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.