Lodi Nelwan : Pemilik Kendaraan Masih Malas Bayar Pajak

 Kepala Kantor Samsat wilayah Bolaang Mongondow (Bolmong) Lodi Nelwan

Kepala Kantor Samsat wilayah Bolaang Mongondow (Bolmong) Lodi Nelwan

Bolmong,Suarasulutnews.co.id- Hingga memasuki triwulan ke III ini, pendapatan negara melalui Pajak Kendaraan Bermotor. khususnya di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong, masih belum sesuai dengan yang di targetkan.

Hal ini di sampaikan Kepala Kantor Samsat wilayah Bolaang Mongondow (Bolmong) Lodi Nelwan Kamis (3/7).

Menurutnya, dari Rp.13,9 Miliar yang di targetkan kepadanya, baru sekitar Rp,8,9 Miliar yang di capainya untuk 6 bulan pertama di Tahun 2015 ini.

“Yang di targetkan masih minus sekitar Rp.4,9 Miliar,sehingga presentase capaianya baru 32,15 persen dari total 59 Persen,”ungkap Lodi saat di temui di Kantornya, Kamis (3/7).

Di katakanya lagi, meski bersifat wajib sesuai amanat perundang-undangan soal pajak ini kata Lodi, ia sangat memahami kondisi warga,terutama yang memiliki kendaraan pada saat ini. Apa terlebih bagi petani, yang mana masih dalam kondisi sedang melaksanakan Panen.

“Ada banyak pengusaha menengah yang menyesuaikan dengan kondisi hasil panen. Sehingga biasanya di bulan-bulan seperti sekarang ini masih ada kendala untuk pelunasanya.”Ujarnya.

Ia pun optima, jika di beberapa bulan kedepan nanti,hbingga akhir tahun nanti, target selama setahun pasti akan ia capai sebagai mana tahun tahun sebelumnya.

“Target yang di tugaskan kepada kami setiap tahun bertambah,sesuai bertambahnya jumlah kendaraan setiap tahun,sebagaimana data yang ada pada kami. Sehingga, darisitulah target pajak di tetapkan,”jelasnya lagi.

Di tambahkanya lagi kalau ia menghimbau kepada pemilik kendaraan untuk sebaiknya membayar Pajak tepat waktu, sehingga tidak mendapatkan sangsi denda.

“Sebetulnya berat bagi kami memberikan sangsi denda keterlambatan pembayaran pajak. Namun karena memang prosedurnya demikian, mau tidak mau, harus kami terapkan,”tutupnya. (Sulhan)

 

author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.