Camat Dan Sangadi di Warning

Salihi : Tak Cairkan Dana Desa Berarti Memperlambat Pembangunan Di Desa

Bupati Bolaang Mongondow Hi Salihi Mokodongan

Bupati Bolaang Mongondow Hi Salihi Mokodongan

BOLMONG,Suarasulutnews.co.id- Lambatnya pencairan Dana Desa tahap pertama oleh 9 Desa di Kecamatan Lolak dan Dumogga Barat membuat Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Hi Salihi Mokodongan marah.

Pasalnya, keterlambatan tersebut di nilai akan menghambat program pembangunan di Desa. Untuk itu, Orang nomor satu di Bolmong tersebut memberikan peringatan kepada 9 Desa dan dua Camat dari perwakilan Pantai Utara dan Dumoga tersebut.

Kepada media,Bupati Salihi mengungkapkan, Program Dana Desa ini merupakan salah satu program terbaik yang di cetuskan oleh Pemerintahan Pusat,dengan misi membangun negeri di mulai dari Pelosok Desa. Sehingga, jika hal ini tidak mendapat dukungan yang baik dari lapisan pemerintahan terbawah sebagai perpanjangan tangan. Maka hal ini tentu akan berpengaru buruk pada kelangsungan Pembangunan di Desa.

“Tidak mencairkan Dana Desa, sama saja dengan menghambat Program Pemerintah.”ujar salihi.

Menurutnya,dengan adanya Program Dana Desa ini sebetulnya Pemerintah Provinsi dan Daerah itu merasa terbantu.

“Dana Desa ini manfaatnya untuk menutupi kebutuhan pembangunan di Desa yang belum terkafer di Anggaran Pendapatan Belanja Daera (APBD).”ucap salihi.

Sehingga itu lanjutnya lagi,program Dana Desa harus di manfaatkan sebaik-baiknya oleh Pemerintah Daerah (Pemda).

“Sangat disayangkan jika Desa tidak menerima Dana ini,hanya karena kelalayan.”terangnya.

Ia juga menambahakan,Kalau untuk saat ini masih ada waktu, sehingga ia berharap, Pemerintah Kecamatan dapat memberi suport dan mengarahkan Desa-Desa yang masi bermasala.

“Jika ada permasalahan,maka harus di carikan solusi bersama.”pungkas Salihi.(Sulhan)

 

Rate this article!
Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.