Kadis Dishub Izak rey
AMURANG,Suarasulutnews.co.id-Dinas Perhubungan(Dishub) Kabupaten Minahasa Selatan terus mendapat sorotan dari warga Amurang.Pasalnya Angkutan Kota(Angkot) hingga tahun 2016 terus saja membuat kemacetan yang terjadi di pusat pertokoan Amurang.
Hal ini dikeluhkan warga Amurang,Ruddy Durandt dan Bobby Patyranie yang sangat kecewa dengan sejumlah kendaraan angkot yang mangkal di pusat pertokoan Amurang.
“Jika ini tidak diperhatikan,maka akan kelihatan bahwa,penertiban untuk angkot tidak dilakukan oleh pihak Dishub,”ujar Durandt dan Patyranie kepada media ini.
Di perempatan pusat pertokoan,menurut keduanya,pada belokan ke kiri,sangat tidak tepat jika ada angkot yang sembarangan memakirkan kendaraan.
“Anda lihat saja sendiri,itu bisa membawa kecelakaan bagi pengendara lainnya.Pada saat membelok kekiri angkot sudah memakirkan kendaraan mereka dengan setengah badan jalan,”ujar kedua warga ini.
Jika memang ada penertiband ari Dishub,maka tidak akan ada kemacetan yang terjadi,sehingga jalur tersebut aman dari segalah sesuatu.
“Dari dulu tempat tersebut tidak ada angkot yang mangkal,kenapa sekarang ada angkot di tempat tersebut,”tanya keduanya.
Kepala Dinas Perhubungan Izak rey saat dikonfirmasi mengatakan bahwa,dirinya juga sudah menegur angkot tersebut,tetapi para sopir angkot tidak memperhatikan.
“Dalam hal ini tidak ada kerja sama yang baik antara sopir angkot dan Dishub.Petugas sudah beberapa kali menegur, tetapi para sopir tersebut mengabaikan teguran petugas Dishub,”ujar Izak Rey.(jaan)
