Presiden Jokowi Buka PENAS ke-15 di NAD

Rombongan Kontak Tani Nelayan Andalan(KTNA) Kabupaten Minsel,saat mengikuti Pekan Nasional Petani Andalan ke-15 di Banda Aceh

Rombongan Kontak Tani Nelayan Andalan(KTNA) Kabupaten Minsel,saat mengikuti Pekan Nasional Petani Andalan ke-15 di Banda Aceh

Amurang-Setelah Bupati Christiany Euginia Paruntu,SE,melepas rombongan Kontak Tani Nelayan Andalan(KTNA) Kabupaten Minsel,untuk mengikuti Pekan Nasional Petani Andalan(PNPA) di Banda Aceh Propinsi Aceh,pada saat penanaman Jagung di Perkebunan Pakin Desa Sapa Kecamatan Tenga,yang dihadiri oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan Kementerian Pertanian RI Ir. Bambang, MM.

Dalam keikut sertaan rombongan KTNA Kabupaten Minsel di Pekan Nasional Petani Andalan,Bupati mengharapkan agar rombongan KTNA Minsel akan membawah dampak positif.

“Saya yakin, dengan keikutsertaannya KTNA Minsel di Penas akan membawa dampak positif bagi pertumbuhan profesionalisme petani dan nelayan yang ada di Minsel,” ucap Paruntu setelah melepas para peserta PENAS asal Minsel itu.

Bupati Christiany Euginia Paruntu,SE sangat memberikan apresiasi yang sangat besar kepada para Petani serta Nelayan yang ada di Daerah Minsel.Menurut Bupati yang sering di sapa Tetty ini,mengatakan,jika tidak ada petani kita mau makan apa,dan jika tidak ada Nelayan kita makan ikan apa.

“Kalau tidak ada petani yang bekerja keras kita bisa makan apa, kalau tidak ada Nelayan kita makan ikan apa, ” kata Bupati Christiany Eugenia Paruntu, SE,melalui Kepala Bagian Humas dan Protokoler Hendri Palit,kepada media ini.

Sekedar diketahui,Presiden RI Joko Widodo,saat membuka Pekan Nasional Petani Andalan,di Stadion Harapan Bangsa, Gampong Lhong Raya, Provinsi Aceh.Dalam sambutan Presiden Jokowi mengatakan bahwa, pemerintah saat ini terus membangun infrastruktur pertanian, mulai dari waduk, embung, hingga irigasi sekunder dan tersier.Tujuannya adalah adanya ketersediaan air yang memadai untuk pertanian.

“Pertanian itu kuncinya di air, kalau airnya enggak ada darimana kita mau menanam?,” kata Presiden Jokowi dikutip dari laman resmi Kantor Staf Presiden. Presiden Jokowi mengatakan, sebanyak 49 waduk besar yang tersebar mulai dari Sabang sampai Merauke saat ini tengah dibangun. Presiden juga memerintahkan Menteri Pertanian dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi untuk membangun embung-embung kecil.

Selain itu, Menteri Pertanian Amran Sulaiman pun menjanjikan pembangunan irigasi sekunder dan tersier akan tuntas tahun ini sebagaimana yang dijanjikannya pada 3 tahun yang lalu.

“Bagaimana masalah irigasi sekunder tersier? Menteri Pertanian menyampaikan sampai saat ini sudah mencapai 3 juta hektare, betul Pak Menteri? Saya belum menghitung, Pak Menteri sudah menghitung. Kalau kurang, awas,” kata Presiden Jokowi.

Pada kesempatan tersebut Presiden Jokowi juga mengingatkan kepada gubernur, walikota, dan bupati untuk mulai mencari tanaman-tanaman unggulan di daerahnya yang memiliki harga jual yang baik.(jaan)

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.