Pedagang Pasar “Alelo” Duduki Kantor Bupati Tuntut Janji Bupati

TALAUD – Puluhan Pedagang Yang tergabung dalam kelompok pedagang Pasar “Alelo” Mendatangi Kantor Bupati Kepulauan Talaud, Jumat (16/10-10) sekira pukul 08 : 00 Wita.

Para pedagang tersebut menuntut Janji Bupati Talaud untuk segera Menutup Aktifitas Para pedagang yang masih Berjualan di lokasi pasar lama(Pasar Melonguane) yang menurut mereka sangat mempengaruhi  pendapatan mereka yang menempati pasar yang Baru (Pasar Alelo).

Dalam berorasi para pedagang tersebut mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian Polres Talaud.

Kapolres Kepulauan Talaud,AKBP Alam Kusuma S Irawan,SH.SIK.MH bersama anggota turut ikuti mengawasi aktifitas Demo tersebut, sembari berharap kepada para pedagang untuk bisa menyampaikan aspirasi mereka dengan tertip,dan tidak melanggar aturan dalam menyampaikan pendapat di depan umum.

“Kordinator Lapangan (Korlap) ,Melki Agus Aloo kepada Media ini mengatakan di mana aksi mereka akan terus dilakukan sampai Bupati dan wakil Bupati,bisa mengabulkan tuntutan mereka Untuk Segerah menutup aktifitas jual beli di pasar lama yaitu (Pasar Melonguane).

Di ketahui Pemerintah kabupaten kepulauan Talaud saat ini telah membangun satu lokasi pasar yang baru,yang bertempat di Desa Mala (Alelo) untuk menggantikan lokasi Pasar yang lama, yang terletak di pusat kota Melonguane.

Sebagian pedagang telah menempati lokasi pasar yang Baru, Namun sebagian pedagang lainnya masih tetap menempati lokasi pasar yang lama,karena menurut mereka lokasi pasar yang baru sepih dari pembeli.

Dengan terjadi dua kubu di kalangan para pedagang, akhirnya timbul kecemburuan dari kedua kelompok tersebut,dengan alasan sangatlah berpengaruh pada pendapatan mereka selama berjualan.

Maka dari itu kelompok pedagang Pasar Baru (Pasar Alelo) mendesak para pemerintah untuk segerah melakukan peninjauan kembali atas kebijakan dan janji yang pernah di sepakati di mana,Pasar yang lama,akan Segerah di tutup,dan para pedagang yang menempati pasar yang lama,segerah di pindahkan ke pasar yang Baru, agar tidak terjadi kecemburuan di kalangan para pedagang,Ujar.Melky Agus,Alo.

Usai melaksanakan orasi,para pengunjuk rasa,langsung membubarkan diri dengan tertip dan berjanji akan kembali melakukan aksi ketika,jika tuntutan mereka tidak di indahkan oleh pemerintah. (Ahridan/Eleanor))

author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.