Tahuna-Pasca dilakukan sosialisasi Alokasi Dana Desa (ADD) Sabtu akhir pekan lalu, Pemkab Sangihe baru bisa mencairkannya kepada empat kampung dari 145 desa yang tersebar di 15 kecamatan.
Hal ini dibenarkan Kasubag Pendapatan Pengembangan Kekayaan Desa, Bagian Pemdes Kantor Bupati Sangihe, A M Landeng selasa (23/06) kemarin.
Dikatakannya, empat kampung yang sudah menerima ADD tersebut baru tahap pertama, masing-masing Kampung Pulau Kalama Rp 174.000.000,Kampung Pintareng Rp 183.000.000, Kampung Barangka Rp 172.000.000 serta Kampung Pulau Marore Rp 175.000.000.
“Untuk tahap pertama ini baru dicairkan 40 persen dan tahap kedua direncanakan akan dicairkan
bulan Agustus mendatang,”kata Landeng.
Disentil mengapa baru empat kampung yang dicairkan, kata Landeng karena 4 kampung tersebut sudah
dinyatakan lolos verifikasi Dokumen Anggaran Pendapatan Belanja Kampung (APBK), sementara kampung lainnya masih sementara berproses.
”Kampung lainnya masih berproses dokumennya da kemungkinan dalam minggu ini sudah ada beberapa kampung yang akan menyusul dicairkan,”ungkapnya.
Sementara itu Bupati Drs HR Makagansa MSi mengingatkan kepada para Kapitalaung mampu memanfaatkan dengan baik dana tersebut serta diperuntukan sesuai ketentuannya dan tidak
disalahgunakan.
Ia juga meminta seluruh perangkat kampung yang baru-baru ini mengikuti sosialsiai ADD oleh pihak Kementerian Keuangan, mampu menyerap materi yang sudah disampaikan agar dalam pengelolaan ADD tidak akan keliru, apalagi sampai berimbas pada proses hukum.
”Sebagai pimpinan di daerah, saya ingatkan gunakanlah anggaran tersebut sesuai dengan aturan dan mekanisme yang telah diatur. Jangan menyimpang ke kiri ataupun ke kanan, sebab ketika kita menyimpang maka yang kita hadapi nantinya adalah konsekuensi hukum,”tegas Makagansa
ditemui beberapa waktu lalu.(fb)
