Tahap Pertama 40 Huntara Akan Dibangun di Kelurahan Angges

Drs. H.R. Makagansa MSi Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe

Drs. H.R. Makagansa MSi Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe

Tahuna- Pemkab Sangihe melalui Posko Tanggap Darurat Bencana akan membangun sekitar 150 unit hunian sementara (Huntara) bagi para pengungsi yang rumahnya rusak total dan rusak berat.

Namun untuk tahap awal yang akan dibangun pihak TNI, baru akandibangun sekitar 40 unit yang berlokaso di Kelurahan Angges Tahuna Barat.

”Tahap pertama kami akan membangun 40 unit Huntara di Kelurahan Angges Kecamatan Tahuna Barat kompleks perkemahan,”ujar Komandan Satgas Bencana Lekol Kav Sumantri Harsono.

Menurut Harsono, dipilihnya Kelurahan Angges sebagai lokasi Huntara, karena lokasinya milik pemerintah, sehingga tidak menimbulkan masalah ketika didirikan bangunan, kemudian dekat dengan air bersih Sungai Angges.

”Untuk pembangunannya akan melibatkan Tentara Nasional Indonesia dari Kodim 1301 SaTal dan tukang dari warga sipil,”ujarnya.

Sementara Bupati Kabupaten Sangihe Drs HR Makagansa MSi dihubungi terpisah mengungkapkan, untuk saat ini pemkab telah melakukan pembagian kerja disetiap dinas, badan dan unit kerja untuk membantu membersihkan lumpur dari pemukiman warga, sedangkan untuk material longsor dan banjir  yang tak dibersihan manual akan menggunakan alat berat.

”Jika rumah sudah selesai dibersihkan, warga yang rumahnya hanya tertimbun lumpur mungkin sudah bisa kembali ke rumahnya, tapi rumahnya hilang atau rusak total dan rusak berat akan tinggal di Huntara yang akan dibangun TNI,” ujar Bupati.

Ditambahkannya, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe akan memperjuangkan pembangunan rumah permanen untuk warga yang rumahnya hilang atau rusak total dan rusak berat.

”Bantuan rumah permanen yang diberikan pemerintah tentunya tidak akan seperti rumah asli warga sebelum terkena bencana. Yang terpenting warga memiliki rumah untuk menjadi tempat tinggal dalam memulai kehidupan yang baru,” pungkas Bupati.(eleh)

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.