Akibat Saling Chatting Kata Sayang, Tangan Oknum Pendeta Nyaris Putus.

Sangihe – Akibat saling Chatting kata-kata ‘Sayang’ lewat aplikasi WhatsApp dengan wanita lain, tangan oknum Pendeta nyaris putus akibat ditebas dengan sebilah parang. Terbakar cemburu diduga jadi pemantik penganiayaan yang dilakukan pelaku berinisial NS alias Opi (49) terhadap oknum Pendeta berinisal DJW (47) yang juga berstatus sebagai Ketua Jemaat di Kolongan Mitung, Kecamatan Tahuna Barat.

WakaPolsek Tahuna IPDA Anderson J Rahotan kepada sejumlah wartawan, membenarkan adanya kejadian tersebut. Diuraikannya, bahwa awal penganiayaan terjadi karena dipicu oleh perasaan cemburu oleh Istri dari DJW yang berinisial MT. Dimana dirinya mendapati chattingan antara DJW dengan istri pelaku berinisial JM (42) dengan kata-kata sayang di Handphone milik suaminya sendiri. Melihat hal itu, kemudian MT langsung mendatangi rumah dari JM dengan niat untuk melakukan konfirmasi terkait dengan percakapan antara JM dengan suaminya itu.

Pelaku yang tak lain suami dari JM, saat itu juga sedang berada di dalam rumah mendengar pembicaraan JM dan MT langsung terbakar cemburu. Hingga mendatangi korban dengan sebilah parang, dan langsung menebas sehingga mengakibatkan luka yang serius di tangan kiri korban.

Dengan adanya laporan, dikatakan Rahotan, pihaknya langsung ke tempat kejadian dan membawa pelaku di Mapolsek Tahuna untuk diamankan.

“Kami sudah mengadakan mediasi antara kedua pihak, korban juga bersedia memaafkan pelaku dengan syarat tidak melakukan hal serupa, baik terhadap dirinya atau orang lain. Sedangkan antara DJW dan JM juga menandatangani surat perjanjian bahwa tidak akan lagi melakukan hal yang sama yaitu saling memanggil kata sayang, apakah itu melalui chattingan ataupun secara langsung,” ujar dia, ketika dikonfirmasi, Jumat (2/8/2019). “Jadi memang sudah diselesaikan secara kekeluargaan, sementara ini kita masih melakukan kelengkapan administrasi berupa surat perjanjian kedua pihak,” timpal dia. (Andika)

author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.