KBO Binmas Polres Minahasa Optimalkan Kamtibmas

Minahasa – Untuk Menciptakan Kamtibmas yang Aman dan Kondusif Kepolisian membutuhkan partisipasi Masyarakat untuk secara bersama sama menjaga Kamtibmas dimana kita tinggal, untuk itu Kepolisian berusaha membangun kepercayaan terhadap kinerja kepolisian, dimana polisi harus menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat, baik dalam kehidupan bermasyarakat maupun penegakkan hukum.

Kepolisian Republik Indonesia saat ini berusaha menarik simpati dengan berbagai inovasi kerja dilapangan seperti yang dilakukan oleh Aiptu Denny Kosakoy jabatan sebagai KBO Binmas Polres Minahasa (Polda Sulut), dimana ada dua kreatifitas yang dilakukannya yaitu:

1. Sebagai Pengajar Kamtibmas :

Dalam kegiatan sebagai pengajar Kamtibmas Aiptu Denny Kosakoy mempunyai Talenta/Panggilan Melayani sebagai Guru di salah satu sekolah swasta setingkat Sekolah Menengah atas Sekolah SMTK Berea Tondano, mengajar bidang Studi PKN (Pendidikan Kewarganegaraan) sejak Tahun 2008 Sampai sekarang ini tampah pamrih.

Saat pertama Kali Mengajar gedung sekolah belum ada, gedung sekolah hanya minjam di sekolah SD berea Tondano dengan jumlah murid saat itu kurang lebih 90 siswa dan baru dua kelas (kelas 1 dan kelas dua) para murid saat itu sebagian besar dari Ambon – Maluku korban kerusuhan SARA dan tahun 2010 gedung Sekolah sudah ada dua ruangan dan saat ini sudah memiliki tujuh ruangan termasuk ruangan guru.

Tidak sampai dsitu Aiptu Denny Kosakoy Mengajar, beliau berkembang mengajar di sekolah lain baik sekolah Negeri maupun Swasta juga di Madrasa baik SD,SMP dan SMA yang ada di wilayah Kabupaten Minahasa untuk memberikan mata pelajaran PKN terutama yang berkaitan dengan akhlak dan Budi pekerti.

Menjadi seorang guru harus mempunyai Referensi sebagai seorang Sarjana dan itu dimiliki oleh Bapak Aiptu Denny Kosakoy, pada tahun 2010 beliau oleh Dirjen Binmas Kristen (Kementrian Agama Kristen) Memberikan kesempatan untuk mengikuti pelatihan Guru PKN Se Indonesia di Cisarua – Bogor atas seijin Bapak Kapolda Saat itu sehingga bisa menambah wawasan untuk mengajar.

Ada juga terobosan dan inovasi lain yang berkaitan dengan pendidikan yang notabene akan memberikan dampak positif bagi situasi Kamtibmas baik dikalangan anak sekolah dan masyarakat umum yaitu Perpustakaan Keliling menggunakan Kendaraan Roda Empat (publik Adrees) yang sasarannya anak sekolah baik di tingkat SD sampai SMA.

Jadi untuk fasilitas buku bacaannya Aiptu Denny Kosakoy Meminjam buku di Dinas Perpustakaan kabupaten Minahasa, oleh pak Kadis-nya diberikan buku buku yang referensinya cocok untuk anak sekolah dan masyarakat umum kemudian ada kerja sama untuk turun ke lapangan dengan tujuan membangun kembali minat baca para siswa atau masyarakat yang dimasa ini hanya terfokus membaca pada handphone.

Selanjutnya ada program lainnya membaca bagi masyarakat umum, para pegawai negeri, swasta khususnya pada jam 3 Sore kami menyambangi kantor seperti penjagaan Mako Kodim menggunakan roda empat (publik Adrees) didalamnya sudah ada macam buku diselingi dengan membawa minuman kopi hitam panas, mengajak rekan Anggota TNI minum kopi sambil membaca buku.

Program ini Aiptu Denny memberi istilah kopi Pintar dan bukan hanya TNI saja yang dikunjungi bagi pegawai lain yang sedang melaksanakan tugas seperti satuan polisi pamong praja, pemadam kebakaran, satpam, tempat wisata dll.

Kemudian Aiptu Denny Kosakoy mempunyai panggilan Melayani Masyarakat Sebagai Pelatih Sepak Bola pada usia dibawah umur ( Tingkat SMA ke bawah) dalam tingkat pembinaan .

Aiptu Denny Kosakoy sebelum menjadi anggota Polri beliau sebagai Atlit Sepak Bola dan tergabung dalam klup Bhayangkara Polda Sulut tahun 1993 – 1996 sehingga ketika direkrut menjadi anggota polri melalui jalur prestasi.
Berkaitan sebagai guru Aiptu Denny Kosakoy tidak hanya melaksanakan/memberikan mata pelajaran PKN ditambah dengan ekstra di luar sekolah melalui merekrut anak lelaki yang mempunyai hoby/bakat sepak bola yang ada di sekolah baik SMA atau sekolah SMP yang ada diwilayah Kabupaten Minahasa.

2. Penginjil Kamtibmas.

Aiptu Denny Kosakoy tahun 2006 pernah melewati perkuliahan tatap muka dan modul STA Eklesia Semarang cabang Tondano Minahasa Sulut mengikuti ujian Negara dan mendapatkan gelar sarjana (STh).

Dengan berbagai talenta yang dimiliki, beliau juga mempunyai kemampuan dalam hal berkomunikasi dengan masyarakat banyak.

Ada beberapa kegiatan yang dilakukan oleh Aiptu Denny Kosakoy misalnya dihari Minggu bisa memberikan Ceramah/ himbauan Kamtibmas dalam Gereja, pada Acara pesta Pernikahan memberikan Sambutan dan dalam Sambutan selalu identik dengan Injil (contoh dalam Injil Apa yang sudah dipersatukan tidak boleh dipisahkan oleh manusia kecuali Maut yg memisahkan).

Begitu juga dalam pesta perkawinan atau Hari ulang Tahun yang identik dengan Minuman Keras, Aiptu Denny Kosakoy selalu Mengingatkan kepada anak mudah yg hadir dalam pesta tersebut untuk menjaga Kamtibmas supaya tidak menyiapkan atau minum minuman keras dalam Injil mengatakan :

“Tidakkah kamu tahu bahwa tubuhmu adalah bait Allah yang Kudus ” dan orang yang ahli mencampur minuman, Injil Bilang ” Celakalah”.

Menjadi penginjil Kamtibmas tujuannya untuk menanggal Radikal tradisional seperti perkelahian Antar Kampung, antar kelompok, suka membawa Sajam dan lakukan aniaya sampai menimbulkan korban jiwa, mengurangi kebiasaan mengkonsumsi minuman keras.

Masalah ini menjadi dominan di Sulawesi Utara atau juga wilayah daerah lain. Untuk itu jika kedua produk ini yang di lakukan oleh Aiptu Denny Kosakoy bisa menjadi referensi buat Kepolisian didaerah lain apalagi wilayah kerjanya mayoritas Agama Kristen bisa ditiru dengan nama ” penginjil Kamtibmas” kalu produknya di agama muslim kita kenal dengan Da’i Kamtibmas.

emuanya satu tujuan yaitu untuk menciptakan kondisi Kamtibmas yang aman,nyaman dan sejuk, ungkap Aiptu Denny Kosakoy.

(Farly Bujung)

author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.