TOMOHON,Suarasulutnews.co.id-Dampak dari peristiwa Kebakaran lahan perkebunan di beberapa titik pekan lalu,berimbas pada pelestarian kawasan hutan lindung yang cukup parah.Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan kota Tomohon Drs Freydy Kaligis.
Melihat kondisi kawasan hutan lindung serra area perkebunan yang mengalami kebakaran, kata Kaligis, Antisipasi dan pencegahan sejauh ini sudah dilakukan dengan menggalakan penhijauan lewat penanaman pohon sedini mungkin.
Seperti di ketahui beberapa pekan lalu sempat terjadi 3 Kasus kebakaran dibeberapa titik perkebunan dan hutan lindung seperti di wilayah Tinoor, Kakaskasen dan kinilow.
Lanjut Kaligis,Kota Tomohon sendiri memiliki luas hutan 3,512 hektare yang terdiri dari hutan lindung (723,97 Ha), Hutan Produksi Terbatas (2,066 Ha) Hutan Konservasi (720 Ha), dan Hutan Kota (3,01 Ha).
Lebih lanjut di katakannya, Untuk melestarikan hutan dan oerjebunan perlu adanya kerjasama dengan pihak terkait serta masyarakat mengingat saat ini sudah pada masa musim penghujan.
” Pelestarian hutan lindung dan lingkungan tempat tinggal merupakan tanggung jawab bersama. Hutan bisa memberikan jaminan menjaga cadangan kebutuhan air. Selain itu Hutan bisa memberikan kesejukan iklim kota Tomohon,” tutup Kaligis.(jems mor)
